MAN Kota Tegal Terima Sertifikat Hibah Tanah Pemkot dan Resmikan PILAM

SERTIFIKAT - Kekanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr H Mustain Ahmad SH MH bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kota Tegal H Ahmad Mundzir SAg MM dan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono SE MM menyerahkan sertifikat hibah kepada Kepala MAN Kota Tegal Dr H--
BACA JUGA:Refleksi 5 Tahun Bupati Tegal Umi Azizah Diisi Semaan Alquran dan Dzikrul Ghofilin Mantab
Selanjutnya diterbitkan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah Berupa Tanah Milik Pemerintah Kota Tegal Kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah Dengan Nomor 030/014 dengan luas tanah yang dihibahkan seluas 8.879 meter persegi dan diterbitkan juga Naskah Perjanjian Hibah
Bulan Oktober, November, Desember 2021 Umi Hani lalu berkoordinasi dengan KPKNL Tegal agar proses sertifikat tanah masuk program PTS yang dulunya bernama Prona agar untuk anggaran 2022 masuk program tersebut. Pada 6 September 2022, Berita Acara Serah Terima ditandatangani Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr H Mustain Ahmad SH MH.
BACA JUGA:Bupati Tegal Umi Azizah Apresiasi BUMDes Berkah Tirto Guci
Registrasi tanah hibah dikeluarkan DJPB pada 9 Oktober 2022. Setelah proses selesai dari DJPB mulai pendaftaran hibah melalui Aplikasi Sehati yang usernya dibuat Kementerian Agama Pusat. Pada 6 Desember 2022 berkas tersebut didaftarkan oleh KPKNL ke BPN Kota Tegal karena sudah dapat registrasi tanah Kota Tegal karena KPKNL mengusulkan masuk target sertifikasi 2023.
“Alhamdulillah tanggal 24 November 2023 sertifikat jadi, target sertifikasi tanah BMN di KPKNL masuk target dengan cepat dan lancar,” ungkap Tobari.
BACA JUGA:Langka, Harga Jahe di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Mulai Naik
Sebelum diserahkannya sertifikat hibah tersebut, dilakukan peresmian Pusat Informasi dan Layanan Madrasah (PILAM) MAN Kota Tegal dan melaunching Gazebo Edukasi. PILAM adalah program turunan dari program Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang kemudian diikuti berbagai lembaga atau satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama.
“Untuk mewujudkan Zona Integritas tersebut MAN Kota Tegal mendirikan PILAM yang berfungsi sebagai tempat pelayanan dan pusat informasi MAN Kota Tegal,” terang Tobari.
Sementara Gazebo Edukasi merupakan layanan pembelajaran berbasis digital. Mengangkat nama Gazebo dengan stimulasi tujuan untuk belajar dengan pola siswa santai mengakses menu aplikasi pembelajaran. Sistem yang diterapkan dalam aplikasi Gazebo mengunci hanphone anak sehingga handphone hanya bisa mengakses materi pembelajaran saja.
Fitur yang disediakan meliputi presensi siswa digital, materi pembelajaran, literasi digital dan smart exam sebagai wujud dari penilaian digital. Tujuan secara umum ingin mengarahkan digitalisasi yang diakses oleh siswa efektif dan efisien.
BACA JUGA:UPS Turun Tangan Atasi Permasalahan Stunting di Kota Tegal
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tegal H Ahmad Mundzir SAg MM dalam sambutannya melaporkan hanya ada satu Madrasah Aliyah Negeri di Kota Tegal yakni MAN Kota Tegal. Mundzir juga menyampaikan kerukunan beragama di Kota Tegal kondusif, sehingga menyampaikan terima kasih kepada FKUB yang telah bersinergi.
“Mohon doa restu dan dukungannya agar MAN Kota Tegal selalu dapat memberikan pelayanan terbaik,” ucap Mundzir. Acara diakhiri sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr H Mustain Ahmad SH MH sekaligus memberikan pembinaan ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: