Pabrik Sepatu di Warureja Kabupaten Tegal Butuh 45 Ribu Tenaga Kerja

Pabrik Sepatu di Warureja Kabupaten Tegal Butuh 45 Ribu Tenaga Kerja

GROUND BREAKING - Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud menghadiri acara ground breaking pabrik industri berdaya serap 45 ribu tenaga kerja.Foto:Yeri Noveli/Jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI – Berdiri di atas lahan seluas 46 hektare, perusahaan ekspor pembuat sepatu olahraga PT Adonia Footwear Indonesia (AFI) di bawah bendera Huali Industrial Group Taiwan ini akan segera dibangun di Desa Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Peletakan batu pertama atau ground breaking pabrik industri berdaya serap 45 ribu tenaga kerja ini dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah.

Huali Industrial Group sendiri merupakan produsen sepatu olahraga terbesar ke dua di dunia yang tahun 2022 lalu memproduksi 221 juta pasang sepatu dengan brand ternama seperti Converse, Nike, Vans, Reebok, Lululemon, Hoka One One, Under Armour, Puma, On, Asics, New Balance, Cole Haan, Altra dan Opposed.

BACA JUGA:PKK Desa Rembul Kabupaten Pemalang Tanam Mangga di Lahan Milik Desa

Adapun pabrik sepatu PT AFI di Desa Kedungkelor dengan nilai investasi 220 USD atau Rp3,3 triliun ini merupakan pabrik ketiga dari rencana lima pabrik yang akan dibangun di Indonesia.

Pabrik pertama ada di Desa Yomani, Kecamatan Lebaksiu dan pabrik ke dua di Kabupaten Pemalang. Sedangkan pabrik keempat dan kelima rencananya juga akan dibangun di Kabupaten Tegal.

Bupati Umi mengapresiasi kepada Huali Industrial Group dan jajaran direksi PT Adonia Footwear Indonesia yang telah memercayakan investasi usahanya di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Aulin Ahda Meyvania, Juara I Putri Pemilihan Duta Kampus UPS Tegal Tahun 2024

Menurut Umi ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tegal terkait peluang investasi, terutama di sektor industri manufaktur yang masih terbuka luas. Sekaligus pula menjadi indikasi daerah yang sangat terbuka dengan investasi.

Umi mengakui, kehadiran sektor industri padat karya sangat membantu pihaknya mempercepat penciptaan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal yang tahun ini angkanya berkurang 1,04 persen dari 9,64 persen di tahun 2022 menjadi 8,6 persen di tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Buku Sejarah Masjid Agung Kota Tegal Resmi Diluncurkan

Nantinya tidak hanya sektor ketenagakerjaan industri saja yang berkembang, tapi juga sektor ikutan lainnya ikut tumbuh dan berkembang seperti transportasi, kuliner, kost-kostan, atau bahkan pariwisata pantai.

Sementara itu, Chairman Perusahaan Huali Industrial Group Cong Yuan Zhang yang hadir di tempat acara mengatakan dirinya sangat meyakini komitmen tulus Bupati Tegal dalam menjamin investasi di wilayahnya. Sehingga pihaknya pun merasa aman dan nyaman menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tegal Sentil EO Tak Bayar Retribusi Sampah

“Saya akan menghormati peraturan hukum dan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia, terutama soal kesejahteraan masyarakatnya. Saya tidak akan mengecewakan ibu bupati dan pemerintahannya. Saya akan maksimalkan kepercayaan dan kesempatan yang sudah diberikan ibu Umi,” kata Zhang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: