Butuh Rp7 Miliar untuk Perbaiki Terminal Truk Maribaya Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI - Setelah 15 tahun tak tersentuk perawatan,  kondisi Terminal Parkir Truk Maribaya semakin memprihatinkan.  Hal ini diperparah dengan adanya penurunan ketinggian lokasi parkir truk yang disebabkan peninggian jalan pantura sekitar 45 hingga 65 sentimeter.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan  melalui Kasi Terminal Agil Suprayogi menyatakan, butuh anggaran Rp7 miliar untuk perbaikan terminal truk. Perlu ada upaya rigid beton di lintasan Terminal Truk Maribaya sesuai luasan yang ada. Saat ini pihaknya tengah berupaya membuat dokumen kajian  untuk bisa diusulkan di  Kementerian. 

BACA JUGA:Polres Tegal Dirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan Natal dan Tahun Baru

“Syarat di dalam dokumen tersebut  adalah perencanaan dan pengembangan desain," ujarnya.

Belum adanya drainase yang baik menjadi pemicu tergenangnya kawasan Terminal Parkir Truk Maribaya. 

Hal itu juga memicu kondisi jalan menjadi rusak. Diketahui, jumlah angkutan barang yang keluar masuk selama periode Januari hingga Desember 2022 mencapai 2.405 unit truk. Mereka singgah atau parkir di Maribaya dengan jumlah pelaku usaha atau penyewa kios sebanyak 31 pelaku usaha yang telah puluhan tahun menempati dan sebagian ada yang tinggal di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Tegal Ajak Pedagang Ikut Program Jaminan Sosial

"Hingga saat ini, keberadaan Terminal Parkir Truk Maribaya sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pengemudi angkutan barang untuk menunjang aktivitas logistik," cetusnya. 

Keberadaan Terminal Parkir Truk Maribaya tersebut juga merupakan wajah cerminan fasilitas umum di wilayah Pantura Kabupaten Tegal.

"Ini bisa dijadikan ikon terminal barang atau pangkalan truk yang layak dan representatif dengan konsep rest area jalan nontol di bagian Pantura Kabupaten Tegal," ungkapnya. 

Sumber: