SLB Negeri Slawi Adakan In House Training Membatik kepada Siswa Berkebutuhan Khusus

SLB Negeri Slawi Adakan In House Training Membatik kepada Siswa Berkebutuhan Khusus

ANTUSIAS - Kegiatan membatik siswa SMP dan SMA di halaman SLB Negeri Slawi.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Dewan guru dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Slawi mengikuti In House Training membatik sebagai implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kompetensi, keterampilan serta kreativitas. 

Kepala Cabang Dikbud Wilayah XII Sukamto menyatakan bahwa pelatihan  membatik kali ini tentunya  berbeda dan membutuhkan kesabaran ekstra. Mengingat yang dilatih merupakan siswa-siswi berkebutuhan khusus yakni tuna rungu dan tuna wicara.  Meski memiliki keterbatasan, namun siswa-siswi dari jenjang pendidikan SMP dan SMA di SLBN Slawi terlihat sangat antusias dan mengikuti setiap tahap demi tahap dengan baik tanpa kendala.  

BACA JUGA:Kasus TBC di Kabupaten Tegal Turun

“Mereka memahami setiap instruksi yang diberikan melalui bahasa isyarat," ujarnya.

Pelatihan membatik merupakan salah satu program yang diinisiasi SLB Negeri Slawi dalam rangka melatih peserta didik supaya memiliki keterampilan. Sehingga harapannya, ketika anak-anak SLB lulus dan berada di lingkungan masyarakat. Mereka sudah memiliki bekal keterampilan dan bisa hidup mandiri menyesuaikan potensi yang ada. 

"Selain membatik, di sini juga ada pelatihan keterampilan yang lain seperti menjahit, memasak, merias, dan lain-lain. Intinya keterampilan yang disesuaikan dengan bakat dan minat masing-masing peserta didik," cetusnya.

BACA JUGA:Ali Makmuri Resmi Jabat Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal

Kegiatan ini digelar selama dua hari sejak kemarin.  Ini merupakan program rutin sekolah yang memang memiliki kewajiban untuk meningkatkan potensi guru dan siswa. 

Sehingga mengisi waktu setelah selesai semesteran, guru memanfaatkan dengan kegiatan positif salah satunya pelatihan membatik. Harapannya, pelatihan ini bisa berkembang dan sudah disampaikan juga ke mitra yang melatih agar ketika pesanan sedang banyak. 

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Pastikan Kesiapan Pelayanan Rumah Sakit dan Puskesmas

“Mungkin anak-anak SLB ini bisa dilibatkan untuk ikut berkarya. Ya supaya bisa saling menguntungkan, produksi industri nya tumbuh dan di sekolah juga ikut tumbuh," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: