Dinsos Kabupaten Tegal Bersiap Menjadi Tuan Rumah Jambore LKSA

JELASKAN - Kepala Dinas Sosial memberi penjelasan soal kesiapan tuan rumah Jambore LKSA.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Dalam rangka penguatan karakter melalui kegiatan kreatif, edukatif dan rekreatif. Bagi Anak panti asuhan sekaligus dalam rangka menyongsong peringatan Hari Anak Nasional tahun 2025. Pemkab Tegal melalui Dinas Sosial bakal melaksanakan Jambore Kreativitas Anak LKSA se-Jawa Tengah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan menyatakan, kegiatan ini sekaligus merupakan sarana pertemuan besar bagi anak-anak panti asuhan atau LKSA se-Jawa Tengah dari 35 Kabupaten dan kota.
Sesuai rencana, kegiatan akan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali secara bergilir. "Adapun kegiatan Jambore tersebut rencananya akan diselenggarakan pada tangga 7 hingga 9 Juli 2025 di obyek wisata Guci Forest," ujarnya, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, kegiatan Jambore Anak LKSA akan diikuti oleh peserta yang terdiri dari pengurus atau pengasuh LKSA dan anak panti dari 35 kab/kota se-Jawa Tengah dengan estimasi peserta sejumlah 1200 orang. Pemkab Tegal berharap diperhelatan ini bisa dihadiri Menteri Sosial sekaligus memberikan masukan dan arahan.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Dampingi Penyerahan Bantuan Korban Pembantaian KKB
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Gelar Rakor PKH
Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas penerima manfaat anak pada LKSA dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) dalam rangka membangun karakter. "Sekaligus sebagai kegiatan edukatif yang bermanfaat bagi mental dan emosional penerima manfaat," ungkapnya.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi, bakat, dan keterampilan anak-anak panti asuhan, serta mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan.
Tujuan utama dari digelarnya Jambore LKSA untuk mengembangkan potensi anak-anak panti asuhan, baik dalam bidang keterampilan, pengetahuan, maupun karakter.
Jambore ini menjadi ajang penting untuk membangun karakter anak-anak, memperkuat tali silaturahmi antar panti asuhan. "Serta memberikan pengalaman berharga yang dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berdaya saing,"tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: