Edukasi Tertib Berlalulintas Satlantas Polres Tegal Diberikan kepada Pelajar SD

DISWAYJATENG, SLAWI -  Upaya menggiatkan Dikmas Lantas terhadap anak usia dini sebagai salah satu amanat undang-undang dalam mewujudkan keselamatan berlalulintas terus dilakukan jajaran Satlantas Polres Tegal.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalii Kasat Lantas AKP Wendi Andranu didampingi Kanit Kamsel Ipda Setiadu Mujahid SH menyatakan, edukasi tertib berlalulintas dilakukan melalui pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Penyeberangan jalan, simpang jalan, rambu berhenti, hingga larangan melintas. Edukasi dilakukan dengan alat peraga miniatur rambu lalu lintas yang dibawakan salah satu pengajar Bripka Riski Wigiya Astuti SKom. 

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal Ajak Masyarakat Cegah Tindak Pidana Korupsi

“Edukasi ini dibalut dengan metode bernyanyi untuk mengingatkan pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dasar," ujarnya. 

Pada materi selanjutnya, diajarkan etika menyeberang jalan dimana para siswa wajib memerhatikan keadaan sekita dengan cara menoleh ke kanan, kiri Kemudian kanan lagi, setelah dipastikan aman, baru boleh menyeberang. Selain itu, partisipasi anak dalam pembelajaran juga diutamakan. Para siswa yang telah menerima materi diajak tampil menjadi peraga pada materi tersebut untuk ditirukan peserta lainnya. 

BACA JUGA:Penempatan Pejabat di Kabupaten Pemalang Harus Sesuai Kapasitas dan Keahliannya

“Dengan partisipasi tersebut Satlantas Polres Tegal melatih keberanian untuk tampil pada kegiatan-kegiatan positif," cetusnya. 

Menurutnya, Polisi Sahabat Anak sejalan dengan tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Yang menjadi kurikulum wajib bagi anak-anak yang belajar di sekolah dasar. Pada materi terakhir, Kanitkamsel Ipda Setiadi Mujahid SH mengenalkan profesi kepolisian yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum bagi para pelaku tindak kejahatan.

BACA JUGA:SD Muhammadiyah 1 Kota Tegal Raih Akreditasi Unggul

"Anak-anak tersebut diberikan wawasan untuk selalu berbuat baik dan tidak nakal saat bersosialisasi pada kehidupan sehari-hari. Serta dampak-dampak buruk saat melakukan kejahatan," ungkapnya. 

Sumber: