PMT Bagi 100 Baduta 9 Desa Mulai Digelontorkan di Kabupaten Brebes

PMT Bagi 100 Baduta 9 Desa Mulai Digelontorkan di Kabupaten Brebes

POSYANDU - Puluhan baduta antusias mengikuti pemeriksaan berkala saat posyandu.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Realisasi Program Makanan Tambahan bagi 100 bayi dua tahun yang tersebar di 9 desa mulai digelontorkan. Bahkan, dengan total anggaran mencapai Rp148,5 juta tersebut PMT akan diberikan selama 90 hari. Hal itu, terungkap saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu bagi balita di Kelurahan Limbangan Wetan. Teknisnya, pembuatan menu bernutrisi dan gizi seimbang sepenuhnya dikelola kader posyandu.

Kepala BLUD Puskesmas Brebes dr Heru Padmonobo menjelaskan, bantuan pendampingan anggaran khusus PMT dari Baznas menjadi program kolaborasi lintas sektoral. Fokusnya, menjangkau 100 Baduta di 9 desa yang menjadi wilayah binaan Puskesmas anggota BLUD Brebes. Yakni, pembagian PMT siap santap selama tiga bulan berturut-turut dengan pengawasan ketat. Yakni, tim gizi puskesmas dan bidan desa secara acak sebagai sampling pendampingan.

BACA JUGA:Beri Pengawasan Khusus Wahana Berisiko di Kabupaten Tegal

"Bentuk makanan PMT, akan dimasak semua kader posyandu sesuai menu bergizi dan nutrisi seimbang dari resep tim gizi puskesmas. Kemudian, pendistribusiannya didampingi pengawasan bidan dan perangkat desa," ungkapnya.

Alasan baduta menjadi target prioritas penanganan stunting, lanjut Heru, karena usia emas tersebut menjadi periode terpenting. Yakni, tercukupinya asupan gizi seimbang dan semua nutrisi penting. Khususnya, dalam proses tumbuh kembang anak baik dari segi fisik maupun organ dalam. Sehingga, dengan pendampingan PMT harapannya bisa mengatasi kondisi stunting yang dialami.

BACA JUGA:Yenny Wahid ke Pemalang, Bawa Misi Politik Persatuan Indonesia

"Harapannya, PMT yang akan diberikan bisa mencukupi nilai-nilai gizi yang dibutuhkan. Terutama, semua nutrisi dalam memacu pertumbuhan baduta sasaran stunting," ujarnya.

Sementara itu sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan mengapresiasi pengurus Baznas yang terus berkontribusi dalam penanganan stunting. Terlebih, target penurunan stunting menjadi prioritas dalam upaya mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia.

BACA JUGA:Tertimpa Pohon Tumbang, Mobil Siaga Desa Pengaradan Kabupaten Brebes Ringsek

"Agar penanganan stunting lebih efektif, semua pihak mohon kerjasamanya untuk ikut mengawal dan mendampingi realisasi programnya. Sehingga, tepat sasaran dan efektif target penanganan stunting bisa tercapai," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: