Berikut 7 Makanan Khas Lampung. Rugi Kalau Gak Nyoba!

Seruit adalah makanan khas Lampung yang sering banget dihidangkan di acara besar, kayak acara adat, pernikahan, atau kelahiran bayi.

Seruit ini dibuat dari ikan yang dibakar, lalu dicampur sama berbagai bumbu kaya cabai, bawang merah, terasi, gula putih, garam, mangga kweni, dan tomat. Makan seruit paling nikmat kalau disantap sama nasi putih yang masih anget.

Untuk ikan di seruit biasanya pake ikan air tawar macam baung, belida, mas, lais, atau patin. Ikan ini bisa disajikan terpisah dengan sambal seruit, dicocol sambel, atau dipotong kecil-kecil dan dicampur sama sambal.

2. Gulai Tempoyak

Gulai tempoyak juga jadi salah satu makanan khas dari Lampung. Makanan ini dibuat dari daging durian yang udah matang.

BACA JUGA:Berani Cicipi 9 Sambal Khas Indonesia ini? Dijamin Bikin Ketagihan

Selain durian, tempoyak juga dikasih garam dikit dan difermentasi dalam wadah kedap udara selama tiga hari berturut-turut.

Rasa asam dan pedas dari tempoyak ini bisa diolah jadi gulai. Gulai tempoyak yang populer di Lampung biasanya pake ikan patin. Bumbu yang dicampur juga ada bawang merah, bawang putih, cabai, dan kunyit yang udah dibakar sebelumnya.

3. Gulai Balak

Gulai balak ini makanan khas dari Lampung yang bahan dasarnya daging kambing atau daging sapi. Rasanya gurih pedas dari cabai dan santan jadi ciri khasnya.

Kuah kuning dari gulai balak ini berasal dari kunyit. Selain kunyit, masakan ini juga pakai rempah-rempah macam cengkeh, kapulaga, pala bubuk, kayu manis, pekak, adas, dan jintan.

Gulai balak di sini punya arti "besar". Tapi bukan berarti gulainya gede-gede atau disajikan banyak, tapi biasanya gulai balak cuma disajikan pas momen tertentu, misalnya Idulfitri, Iduladha, atau hajatan gede, jadi enggak selalu ada.

Gulai ini lama-kelamaan dikenal dengan nama gulai balak yang artinya "gulai yang cuma ada saat makan besar".

4. Pindang Patin Palembang

Kuah pindang patin jadi salah satu makanan favorit di Lampung. Makanan dengan pindang patin yang enak ini mirip sama yang dihidangkan di Palembang.

Sumber: