Infrastruktur Jalan di Pantura Rusak, Warga Lapor ke DPRD Kabupaten Tegal
RESES - Anggota DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani saat Reses Masa Persidangan I di wilayah Dapil 3.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Sejumlah infrastruktur jalan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal banyak yang rusak. Selain berlubang, akses jalan kabupaten itu juga bergelombang. Sehingga membahayakan bagi para pengendara.
Dengan kondisi itu, warga pun melaporkan ke Anggota DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani saat Reses Masa Persidangan I di wilayah Kecamatan Kramat, baru-baru ini.
BACA JUGA:TNI, Polri dan ASN Diharapkan Netral dalam Pemilu 2024
"Iya, mayoritas aspirasi warga soal jalan rusak," kata Rudi Indrayani.
Dia mengungkapkan, infrastruktur jalan yang harus diperbaiki secepatnya yakni, ruas jalan Kepel-Maribaya di Kecamatan Kramat, ruas jalan Jatimulya-Harjosari di Kecamatan Suradadi dan ruas jalan Kertasari-Sukareja di Kecamatan Warureja.
Menurut Rudi, kondisi ruas jalan tersebut memang sudah parah. Tahun 2024 mendatang harus segera diperbaiki mengingat beberapa ruas jalan itu merupakan akses vital bagi masyarakat.
BACA JUGA:Dorong Pelestarian Eksistensi Musik Kasidah di Kabupaten Tegal
Baik untuk pertanian, pendidikan maupun untuk akses pemerintahan. Rudi menyarankan, supaya jalan bertahan lama, maka harus dirigit beton.
"Di situ tanahnya labil. Kalau cuma aspal saja, saya rasa tidak maksimal. Jadi harus dirigit beton supaya awet," ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra ini.
BACA JUGA:Poltek Harber Kota Tegal Siapkan Karir Mahasiswa Sejak Dini
Selain infrastruktur jalan, Rudi mengaku juga mendapat aduan dari warga ihwal Penerangan Jalan Umum (PJU). Selama ini, Pantura seperti diabaikan. Karena selain kondisi jalan yang rusak, PJU juga belum difasilitasi.
Sekalipun ada PJU, kondisinya sudah mati dan tidak diperbaiki. Sehingga jalan gelap gulita saat malam hari.
BACA JUGA:Peringatan Hari Guru Nasional Terpusat di Lapangan SMP Negeri 3 Talang Kabupaten Tegal
"Ruas jalan di wilayah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja nyaris belum difasilitasi PJU. Kami berharap agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dan perbaikan PJU," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: