Dorong Pelestarian Eksistensi Musik Kasidah di Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI -  Bertempat di pendapa Amangkurat prosesi pelantikan dan pengukuhan DPD Lembaga Seni Qosidah Indonesia (Lasqi)  Nusantara Jaya Kabupaten Tegal digulirkan. Bupati Tegal Umi Azizah melalui  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Supriyanti menyaksikan prosesi pelantikan dan pengukuhan sekaligus menyampaikan amanat dari bupati Tegal.

BACA JUGA:Dana Hibah Pemilukada Kabupaten Pemalang 2024 Tertinggi se-Jawa Tengah

"Mudah-mudahan, melalui kepengurusan yang baru ini, semangat untuk melestarikan eksistensi musik kasidah yang telah mengiringi peradaban masyarakat kita ini semakin menguat," ujarnya.

BACA JUGA:Poltek Harber Kota Tegal Siapkan Karir Mahasiswa Sejak Dini

Menurutnya, seni kasidah sebenarnya sudah lebih dulu dipopulerkan oleh seseorang bernama Rofiqoh Darto Wahab antara tahun 1960 hingga 1970. 

"Isi lagunya lebih banyak puji-pujian kepada Allah SWT. Dikatakan tradisional karena saat itu, alat musik pengiringnya hanyalah rebana," cetusnya.

Terpisah,  Ketua DPD Laqi Nusantara Jaya periode 2023 - 2028 Drs A Ta'arifuddin SAg MPd menyatakan, dalam organisasi Lasqi ini tidak hanya sebagai wadah berorganisasi saja. Melainkan sebagai ladang amal ibadah untuk menjaga budaya kesenian Islam. Dia berupaya kompak menentukan tujuan, bukan hanya untuk  berorganisasi, tapi ini ladang amal, semua terkait budaya kesenian Islam. 

BACA JUGA:SMP Negeri 17 Kota Tegal Workshop Antiperundungan

“Itu harus memang kita utamakan kepada anak-anak kita,” ungkapnya.

Saat ini  anak-anak cenderung sebagai pencinta musik dari luar negeri. Menurutnya, hadirnya Lasqi di tengah masyarakat diharapkan dapat memajukan budaya kesenian Islam. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Guru Nasional Terpusat di Lapangan SMP Negeri 3 Talang Kabupaten Tegal

“Mudah-mudahan dengan adanya Lasqi ini jadi ladang ibadah kita semua,” tegasnya. 

Sumber: