Wah! Anak Kecil di Kabupaten Pemalang Dikabarkan Diculik Orang Tidak Dikenal

Wah! Anak Kecil di Kabupaten Pemalang Dikabarkan Diculik Orang Tidak Dikenal

OLAH TKP - Sejumlah petugas kepolisian mendatangi rumah anak yang hilang Arya Dzaky Pamungkas untuk melakukan olah TKP.Foto: Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Arya Dzaky Pamungkas, bocah kecil warga RT 05 RW 04 Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan dikabarkan hilang. Peristiwa tersebut terjadi saat bocah kecil itu sedang tidur. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa hilangnya Arya Dzaky Pamungkas anak dari pasangan Agung Fitriono dengan Endang Tri Darajatin itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB . Saat itu, kedua orang tuanya yang bekerja sebagai guru sudah pergi berangkat untuk mengajar. Anaknya yang sedang tidur di rumah bersama neneknya. 

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tegal Adakan Cukur Rambut Masal secara Gratis

Namun, saat neneknya masuk ke dalam kamar tempat anak itu tidur, terkejut karena anak kecil itu tidak ada. Sehingga bergegas untuk mencarinya, namun upaya yang dilakukan tidak berhasil menemukannya. Hingga akhirnya kejadian itu dilaporkanmya ke pihak pemerintah desa setempat.

Kabar hilangnya Arya Dzaky Pamungkas sesuai informasi yang tersebar diduga adanya penculikan. Yaitu dibawa orang tidak dikenal, karena saat kejadian, pintu gerbang rumahnya sudah membuka dan anak itu tidak ada di tempat tidur.

BACA JUGA:Gulirkan Penerapan Muatan Lokal untuk Lestarikan Budaya Daerah

Kepala Desa Kalirandu Tabiin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kejadian seorang bocah kecil hilang jtu, pagi hari. Saat itu si anak sedang tidur dan kedua orang tuanya yang bekerja sebagai guru sudah berangkat mengajar. 

Kejadian itu diketahui oleh neneknya, saat masuk ke dalam kamar tempat tidurnya dan anak itu sudah tidak ada di tempat tidur. 

"Pintu gerbang yang ada di depan rumahnya sudah membuka dan anak itu sudah tidak ada di tempat tidur. Maka  neneknya bersama warga berusaha untuk mencarinya . Namun belum berhasil ditemukan,"katanya.

BACA JUGA:Guru SMP Al Irsyad Kota Tegal Juara III OGN Kota Tegal

Upaya pencarian, kata Tabiin masih terus dilakukan. Termasuk Tim Reaksi Cepat Basarnas Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang juga diturunkan untuk ikut melakukan pencarian. 

Kepala BPBD Kabupaten Pemalang melalui Kepala Bidang Kedaruratan Misbah menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Namun hasilnya belum ada informasi dari petugas tim nya yang ada di lapangan. 

BACA JUGA:SMA Negeri 5 Kota Tegal Lantik Penegak Laksana

Alasan menurunkan tim reaksi cepat  Basarnas karena berdasarkan laporan anak hilang itu, di dekat rumahnya ada sungai. Sehingga melihat kondisi itu, harus segera diturunkannya tim reaksi cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: