Bupati Pemalang Mansur Hidayat Minta Guru Awasi Peserta Didik agar Tidak Tawuran
BERSAMA - Bupati Pemalang Mansur Hidayat foto bersama siswa siswi SMA Negeri 1 Comal dalam safari pendidikan politik dan pencegahan bahaya narkoba.Foto: Agus Pratikno/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG – Bupati PEMALANG Mansur Hidayat meminta semua guru untuk ikut mengawasi anak didiknya untuk tidak melakukan tawuran di kalangan pelajar. Mengingat aksi tawuran antar pelajar, saat ini sedang marak terjadi di sejumlah daerah. Termasuk di Kabupaten PEMALANG beberapa hari lalu.
Melihat fenomena tawuran pelajar yang akhir-akhir ini marak terjadi, Bupati Mansur berharap aksi tawuran di kalangan pelajar tidak terulang kembali di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:CAT, 1.590 Pelamar Nakes di Kabupaten Brebes Berebut 813 Formasi P3K
.“Yang saat ini marak di media sosial adalah tawuran, bullyng, dan sebagainya. Maka tolong nanti para gurunya mengawasi atau mungkin nanti satgas pendidikan dari kabupaten untuk meninjau ke sekolah-sekolah,” kata Bupati Mansur saat melakukan Safari Pendidikan Politik dan Pencegahan Bahaya Narkoba bagi Kalangan Pelajar SMA di SMAN 1 Comal.
Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar, Mansur mengimbau kepada para pelajar untuk tidak melakukan hal-hal yang tercela, seperti aksi tawuran dan tindakan bullyng atau penindasan kepada sesama teman sekolah.
BACA JUGA:12 ODGJ Digaruk, Berkeliaran Ganggu Kenyamanan di Kabupaten Brebes
“Apabila ada anak-anak pelajar yang berencana mau tawuran atau melakukan bullyng kepada temannya, jauhi itu.. Karena hal-hal semacam itu perbuatan yang tidak baik,”ujarnya.
Mengenai peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada Tanggal 25 November mendatang, Mansur mengapresiasi para guru yang telah berjuang dan berjasa untuk mencerdaskan anak bangsa.
BACA JUGA:Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, BNN Blusukan ke SMP Negeri 1 Kersana
“Untuk peringatan Hari Guru, kami ucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik kami semuanya. Kita tidak bisa menjadi apa-apa tanpa adanya guru, sehingga kami hormat pada guru,,"ucapnya. Seraya menyebutkan bahwa guru itu, adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang memperjuangkan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang cerdas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: