Wisata Sejarah Candi Umbul Magelang, Pemandian Air Hangat Peninggalan Mataram Kuno

Wisata Sejarah Candi Umbul Magelang, Pemandian Air Hangat Peninggalan Mataram Kuno

wisata candi umbul--foto brilio.net

DISWAY JATENG - Banyak peninggalan bersejarah yang berada di Magelang, Jawa Tengah. Salah satunya adalah peninggalan Candi Umbul yang berada di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Candi Umbul adalah situs bersejarah konon kompleks candi yang menjadi tempat pemandian putri raja dan hingga kini masih digunakan sebagai tempat wisata. 

Kabupaten Magelang ternyata memiliki pemandian air hangat yang alami. Bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya yang ingin merasakan sensasi mandi air hangat alami, kalian bisa mengunjungi Candi Umbul. Nama “Candi” pada obyek wisata ini ternyata bukan sekadar sebutan saja. Pemandian air hangat ini ternyata merupakan kompleks candi atau situs peninggalan sejarah masa lalu. Bisa dibilang ini adalah candi yang ada kolam air hangatnya.

Dengan berkunjung ke Candi tersebut kalian tidak hanya bisa mandi air hangat saja. Namun juga bisa berswafoto karena pemandian air hangat ini berada di kompleks candi sehingga rasanya seperti kembali ke masa lalu. Candi Umbul tepatnya berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari Kota Magelang adalah sekitar 19 kilometer dengan waktu tempuh sekitar setengah jam.

BACA JUGA:Review Candi Umbul: Mengungkap Keindahan Sejarah dan Ketenangan di Magelang

Sejarah Candi Umbul

Melansir dari Kemdikbud, dahulu berdiri candi yang diperkirakan hanya berjumlah 2 buah dan berusia ratusan tahun yang lalu dan diperkirakan dibangun pada abad ke-8.

Jadi, sejarah Candi ini pun tentunya akan merujuk di abad ke-8 sampai ke-9. Karena pada abad tersebut pembangunan candi terbilang cukup pesat.

Selain candi, terdapat kolam pemandian air panas berjumlah 2 buah yang berbentuk persegi panjang. Bahan yang digunakan sebagai pembangunan kolam berasal dari komponen bangunan candi.

Latar belakang keagamaan dari Candi tersebut adalah Hindu. Hal ini didasarkan atas temuan Arca Durga dan Agastya yang keduanya bersifat agama Hindu. Kemudian, aliran Hinduisme tercermin pula dengan adanya miniatur candi. Hal lain yang menunjukkan masa pendirian Candi Umbul adalah temuan miniatur candi.

Identifikasi lainnya adalah temuan struktur pagar yang berada kurang lebih 20 meter di sebelah timur kolam. Struktur tersebut berupa tatanan batu gundul yang membujur arah barat laut-tenggara. Candi ini berlokasi tidak jauh dengan candi lainnya di wilayah Kedu, Magelang. Wilayah yang dekat dengan gunung berapi, kerap mendapatkan dampak buruk dari letusannya. Selain karena letusan gunung berapi dan gempa akibat gunung berapi, candi ini juga pernah rusak diakibatkan oleh banjir.

Bagi yang ingin menikmati mandi dengan air hangat dengan nuansa jaman kerajaan dahulu, bisa berwisata ke Candi Umbul di Grabag, Magelang. Objek wisata bersejarah ini memiliki ciri khas dengan dua kolam renang.

Uniknya saat musim kemarau mata air tidak pernah kering dan tetap mengalir. Bersumber dari mata air alami, pengunjung tidak perlu takut jika air mengandung kaporit dan membuat mata perih.

Mata air yang hangat sangat cocok untuk berendam dan melepas penat. Tidak heran saat hari libur banyak pengunjung yang berkunjung ke Candi tersebut. Karena letaknya antara perbukitan dan lahan sawah yang luas, udara disekitar cukup sejuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: