Diguyur Hujan, Desa Tamansari Kabupaten Tegal Tetap Kekeringan

Diguyur Hujan, Desa Tamansari Kabupaten Tegal Tetap Kekeringan

BANTUAN - Sejumlah ibu-ibu memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Tamansari.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Musim kemarau masih dirasakan sebagian warga Kabupaten Tegal. Kendati beberapa wilayah sudah diguyur hujan, namun warga Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara masih mengalami krisis air bersih.

"Memang di desa kami sudah hujan beberapa kali, dan Alhamdulillah sumur juga sudah mulai ada airnya. Namun setelah di ambil beberapa ember, airnya langsung habis," kata Siti Nurjanah, warga Desa Tamansari.

BACA JUGA:Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Sulap Sampah Plastik Jadi Paving

Dia mengaku harus menunggu beberapa jam agar air di dalam sumurnya keluar lagi. Akan tetapi, itu tidak setiap hari. Air bisa keluar setelah ada hujan.

"Jadi tergantung hujannya, kalau setiap hari hujan, airnya keluar. Tapi kalau terang (tidak hujan), airnya tidak keluar," keluhnya.

Dia menuturkan, Tamansari merupakan salah satu desa di Kecamatan Jatinegara yang langganan krisis air bersih setiap musim kemarau.

BACA JUGA:Satgasres Preemtif Polres Tegal Serukan Pemilu yang Damai

Sejauh ini, mereka hanya mengandalkan bantuan air bersih dari berbagai pihak. Entah PMI, BPBD, maupun instansi lainnya.

"Hari ini kami mendapatkan bantuan air bersih, alhamdulilah bisa untuk kebutuhan hidup," ucapnya.

Sementara, Ny Agus Heru Yudyana, salah satu pemberi bantuan air bersih mengaku sangat iba karena di Desa Tamansari kerap dilanda kekeringan.

"Bantuan air bersih yang kami salurkan sebanyak 10 ribu liter. Tapi kalau nanti kurang, bisa nambah lagi," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: