HUT ke-43, SMA Negeri 2 Kota Tegal Tampilkan Sekolah Riset, Gelar Karya dan Pentas Seni

HUT ke-43, SMA Negeri 2 Kota Tegal Tampilkan Sekolah Riset, Gelar Karya dan Pentas Seni

MENERBANGKAN-Kepala SMA Negeri 2 Kota Tegal Sri Ningsih didampingi tamu undangan, guru dan peserta didik menerbangkan balon.Foto: Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - SMA Negeri 2 Kota TEGAL merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di halaman sekolah. Menampilkan tiga kegiatan sekaligus yaitu sekolah riset, gelar karya implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan pentas seni siswa. Hal itu dilakukan untuk efisiensi waktu dan membuat kegiatan semakin semarak. 

"HUT saat ini dengan bertambahnya usia, maka akan semakin meningkat pencapaianya. Tahun kemarin kita menerbitkan banyak buku, maka tahun ini kita akan menghasilkan banyak riset," kata Kepala SMA Negeri 2 Kota Tegal Sri Ningsih.

BACA JUGA:Pemkab Pemalang Diminta untuk Mampu Mengelola APBD, Ada Apa?

Sekolah telah mewujudkan adanya riset, hal itu terbukti dari beberepa indikator. Seperti kerja sama dengan UPS, banyak mendapatkan juara dalam ajang Krenova dan karya riset dari guru serta siswa yang sudah banyak dihasilkan. Hal itu dilakukan agar anak semakin terbiasa berpikir ilmiah dan menjadi suatu hal yang luar biasa. Sehingga riset menjadi budaya kuntuk guru dan siswa. 

"Karena kita merupakan sekolah penggerak, sehingga banyak data yang dapat dibutuhkan, dari hal kecil pun bisa menjadi sebuah riset," ujarnya.

BACA JUGA:Bapemperda DPRD Kabupaten Pemalang Soroti Pengelolaan BUMDes

Semua siswa berpartisipasi, mereka sudah terbagi ke beberapa tugas. Untuk kelas X temanya kewirausahaan, siswa belajar membuat  makanan dari luar, termasuk berusaha memasarkan. Sehingga kemampuan P5 mereka dapat ditampilkan melalui stan gelar karya. Bahkan untuk menjualnya melibatkan warga sekitar, sebab sekolah  milik bersama. Sedangkan kelas XI menampilkan kearifan lokal dengan membuat replika perahu sedekah bumi dan dipajang sebagai budaya bahari. Untuk kelas XII tentang kebhinekaan, sehingga mereka belajar tentang pakaian adat nusantara dan sebagainya. Kemudian ditampilkan dalam persembehan pentas seni. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Keluarkan Uang untuk Normalisasi Sungai, Kini Alirannya Lancar

Ningsih berharap sekolah dapat tumbuh besar, artinya siswa tidak hanya pintar. Tetapi mereka bisa masuk perguruan yang baik dengan kualitas yang mumpuni. Mereka dapat memiliki kemampuan yang bagus,  karakter dan enterprenurship yang baik. Mereka mempunyai kemampuan itu termasuk nalar pemikiranya juga siap. 

“Seandainya tidak kuliah sekalipun, mereka bisa berwirausaha,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: