Sebanyak 43 OSIS SMK Negeri 1 Warureja Ikuti LDK, Apa Hasilnya?

DISWAYJATENG, SLAWI - SMK Negeri 1 Warureja mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Obyek Wisata (OW) Lembah Rembulan Bojong, Jumat(3/11) hingga Sabtu (4/11). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti sekitar 43 siswa. Program ini merupakan program tahunan dari sekolah yang merupakan salah satu program dari kesiswaan. 

"Kegiatan LDK tahun itu sengaja diadakan di luar sekolah. Hal itu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepemimpinan lewat tadabur alam," kata Kepala SMK Negeri 1 Warureja Parman melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sissanto.

BACA JUGA:Polres Tegal Bentuk Satgasres Kamseltibcarlantas

Kegiatan tersebut diadakan setelah reorganisasi Pengurus OSIS dipilih. Pengurus baru dilantik, menjadi bagian organiasasi secara penuh. LDK dapat diketegorikan sebagai bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM yang bertujuan mempersiapkan pengurus organisasi sekolah. Terutama OSIS agar memiliki jiwa kepemimpinan dalam menggerakan anggotanya guna mencapai tujuan dan program-program organisasi sekolah. 

"Kami berharap setelah acara pelatihan itu siswa yang tergabung dalam organisasi OSIS akan lebih siap dalam menjalani tugas-tugasnya," ujar salah satu narasumber yang didatangkan dari SMK Negeri 3 Kota Tegal Anita Saptowati.

BACA JUGA:Kiai Mudatsir: Waspadai Sel Tidur Terorisme

Anita mengungkapkan, pihaknya salut dengan siswa-siswi yang sangat antusias mengikuti pelatihan selama dua hari. Mereka sangat pro aktif dan siap menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter dan Attitude pada siswa harus lebih ditekankan sebagai bekal dalam pemimpin organisasi sekolah. 

"Kegiatan semakin marak, ketika panitia ikut membagi-bagi hadiah sebagai salah satu bentuk reword kepada siswa-siswi yang mengikuti pelatihan," ujarnya. 

BACA JUGA:Sebanyak 16 Sekolah Ikuti Jambore PGRI di Kabupaten Pemalang

Pembina OSIS SMK Negeri 1 Warureja Rizka Ayunintyas menyampaikan, dirinya sempat kawatir dengan beberapa siswa yang belum terbiasa dengan cuaca dingin di daerah pegunungan.

“Alhamdulilah acara dapat berjalan dengan lancar meskipun kita sempat khawatir dengan adanya  perubahan cuaca. Dan beberapa siswa juga sangat senang kegiatan ini dapat dilakukan di luar sekolah," pungkasnya.

Sumber: