Petani Melon di Kabupaten Tegal Diminta Waspada Hama dan Patogen

Petani Melon di Kabupaten Tegal Diminta Waspada Hama dan Patogen

Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, Rokhani saat mendampingi Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco, di lahan petani melon di Desa Gumalar Kecamatan Adiwerna, belum lama ini.-Yeri Noveli-jateng,disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Para petani buah melon diminta waspada terhadap serangan hama dan patogen tanaman. Karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Dikhawatirkan, hama akan menyerang tanaman.

Hal itu diungkapkan Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal, Rokhani.

Menurutnya, buah melon merupakan salah satu komoditas hortikultura yang harus mendapat perhatian serius. Karena mempunyai nilai ekonomi tinggi, dengan rasa yang enak dan aroma yang khas. Terlebih, buah melon ini banyak disukai masyarakat.

BACA JUGA:Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Himbau Petani Ternak Kenali Sejak Dini Cir-ciri Hewan yang Terserang PMK

"Awas, banyak hama yang mendadak menyerang. Petani harus waspada," kata Rokhani saat mendampingi Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco, di lahan petani melon di Desa Gumalar Kecamatan Adiwerna, belum lama ini.

Rokhani membeberkan, ada beberapa hama yang kerap menyerang tanaman buah melon. Diantaranya, hama trips, kutu daun, dan lalat buah.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Mulut dan Kuku,74 Ekor Kambing di Kabupaten Tegal Divaksin

Tanaman melon juga rentan kena penyakit. Biasanya, muncul embun tepung, layu fusarium, layu bakteri, busuk buah dan beberapa penyakit karena virus.

Untuk itu, Rokhani menyarankan agar petani segera melakukan pengendalian terhadap tanaman melonnya. Terutama yang terserang hama dan patogen dengan berprinsip pada empat prinsip Pengedalian Hama Secara Terpadu. 

"Untuk mendapatkan tanaman sehat, dimulailah dari bibit, lahan, dan pemeliharaan tanaman," kata Rokhani menyarankan.

BACA JUGA:Imbas Perambahan Hutan Lindung di Sawangan Gundul, Bupati Tegal: Ini Rawan Bencana

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco. Menurutnya, petani harus fokus dan mempelajari serta mengevaluasi setiap tahapan budidaya melon.

"Petani harus selalu membuka diri dengan segala informasi pasar serta berupaya untuk terus menjalin kemitraan," imbuhnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: