Kodim 0712 Tegal Tegal Adakan Festival dan Pameran Burung Kicau

Kodim 0712 Tegal Tegal Adakan Festival dan Pameran Burung Kicau

FESTIVAL - Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman saat burung murai milik peserta pada festival burung kicau.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Komando Distrik Militer (Kodim) 0712 Tegal menggelar festival dan burung berkicau tingkat Nasional, di areal Mako Kodim setempat, Minggu (29/10).Festival Dandim Cup II ini dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV Diponegoro ke-73. Adapun, peserta burung yang dilombakan kali ini yakni, murai, cucak hijau, kacer, cendet, kenari, kohim dan anis merah.Peraih juara 1 atas nama burung Poplin mendapatkan hadiah uang sebesar Rp4.460.000 dan trofi. Juara II atas nama burung Galaksi mendapatkan uang Rp3.000.000 dan trofi. Juara III atas nama burung Hoom mendapatkan hadiah uang Rp1.500.000 dan trofi.

BACA JUGA:85 Mahasiswa Politeknik Baja Tegal Diwisuda, Prodi Sudah Terakreditasi BAN-PT

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman mengatakan, festival burung ini merupakan rangkaian HUT TNI. Diawali dari pameran alutsista yang digelar di Kota Tegal beberapa waktu lalu. Kemudian menggelar bakti sosial (baksos) masjid dan membantu air bersih kepada masyarakat Kabupaten Tegal yang dilanda kekeringan.

Rangkaian selanjutnya yakni, menggelar Pesta Rakyat di Lapangan Manunggal Yonif 407. 

BACA JUGA:Sebanyak 80 Siswa SMA Negeri 5 Kota Tegal Diedukasi Tangani Bencana

"Alhamdulillah pesta rakyat dihadiri sekitar 10 ribu orang. Dan acaranya berjalan aman kondusif," ujarnya.

Dengan adanya berbagai kegiatan itu, diharapkan hubungan antara TNI dengan masyarakat tetap terjalin baik. Dandim menyatakan, tagline yang selalu digaungkan adalah "Bala Dewek".

BACA JUGA:Pemkab Dukung Penuh PSIP Pemalang Hadapi Liga 3 Jawa Tengah

Artinya, TNI tetap bersaudara dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat tak perlu takut atau menjauh ketika bertemu dengan tentara.

"Jadi ketika rekan-rekan komunitas burung melihat tentara atau bertemu saya, jangan takut, jangan sungkan untuk saling menyapa. Karena doktrin pertahanan kita adalah rakyat semesta. Prajurit tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: