Diduga Kambuh Asam Lambung, Pendaki Asal Bekasi Diselamatkan Tim SAR di Gunung Sindoro

TEMANGGUNG, diswayjateng.id – Seorang pendaki asal Bekasi bernama Indriyani (25) berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan setelah mengalami gangguan asam lambung saat mendaki Gunung Sindoro.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa Indriyani memulai pendakian pada Rabu 16 April 2025 pukul 10.00 WIB dan sempat bermalam di area Sunrise Camp. 

Keesokan harinya, Kamis pagi, ia bersama rekan-rekannya melanjutkan pendakian menuju puncak.

Namun, di tengah perjalanan sekitar pukul 08.15 WIB, Indriyani tiba-tiba mengalami penurunan kondisi tubuh dan sempat pingsan. 

BACA JUGA:Tim SAR Selamatkan Tiga Nelayan Tegal yang Terombang-ambing di Perairan Jepara

BACA JUGA:Tim SAR Berhasil Evakuasi Awak Tugboat yang Kandas di Tanjung Emas

Rekan-rekannya segera memberikan pertolongan pertama. Ia sempat sadar dan diberi makan, tetapi makanan tersebut dimuntahkan dan ia kembali tak sadarkan diri.

"Informasinya, survivor mengalami gangguan asam lambung atau GERD. Setelah sempat sadar dan diberi makan, kondisinya kembali menurun.

Rekan-rekannya lalu meminta bantuan ke Basecamp Kledung dan laporan diteruskan kepada kami," ujar Budiono.

Basarnas Semarang segera mengirimkan satu tim dari Pos SAR Wonosobo untuk bergabung dengan tim SAR gabungan dalam proses evakuasi.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Comal Kabupaten Pemalang

BACA JUGA:Bocah Tujuh Tahun Hilang Tanpa Jejak, Tim SAR Batang Masih Lakukan Pencarian

Sekitar pukul 15.45 WIB, survivor yang merupakan warga Jatiasih, Kota Bekasi, berhasil dibawa turun ke Basecamp Kledung.

"Survivor sempat diistirahatkan di shelter darurat hingga kondisinya cukup stabil, lalu dibawa turun dengan cara digendong hingga Pos 2 Bayangan.

Sumber: