Jambore, Ratusan Siswa PKBM Kemah Selama 2 Hari

Jambore, Ratusan Siswa PKBM Kemah Selama 2 Hari

JAMBORE - Pembukaan Jambore Pendidikan Kesetaraan (PKBM) dipimpin oleh kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pertemuan besar para Pramuka atau Jambore Pendidikan Kesetaraan Kabupaten Tegal Tahun 2023 dipusatkan di Lapangan Dukuhwringin Kecamatan Slawi. Jambore diikuti sedikitnya 250 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Tegal. Kegiatan yang mengusung tema 'Membangun Jiwa Pramuka Tangguh, Terampil dan Inovatif' itu berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 28-29 Oktober 2023.

BACA JUGA:Siswa SMP Ihsaniyah Kota Tegal Lolos ke PON Aceh Sumatera Utara Tahun 2024

Ketua Forum PKBM Kabupaten Tegal, M. Fatkhuri Syafaat, mengatakan, kegiatan Jambore ini diisi dengan berbagai perlombaan yang diikuti oleh seluruh peserta sebagai penguatan partisipasi. 

"Lombanya adalah P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Ini sudah kita programkan di Kurikulum Merdeka. Setelah itu juga ada Gelar Karya dari produk-produk PKBM yang ada," kata Fatkhuri, saat ditemui di lokasi.

BACA JUGA:Pemkab Dukung Penuh PSIP Pemalang Hadapi Liga 3 Jawa Tengah

Dia menjelaskan, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun juga memberikan pembinaan kepada seluruh peserta Jambore tentang kenakalan remaja dan bullying. 

"Bullying itu ternyata salah satu penyebabnya anak-anak putus sekolah. Alhamdulillah, ada respon baik dari Polres Tegal untuk memberikan pembinaan," ujarnya.

BACA JUGA:Lahan Kering, Produksi Labu Siam di Lereng Gunung Slamet Turun

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrokhim, mengatakan kegiatan Jambore ini diikuti oleh 250 siswa dari 20 PKBM dan 1 SKM (Sanggar Kegiatan Belajar) se-Kabupaten Tegal. 

"Jambore Pendidikan Kesetaraan ini digelar agar para siswa mempunyai ruang yang sama dengan siswa-siswa di sekolah formal," kata Fakih menjelaskan.

BACA JUGA:Infinix Zero 30: Hp Kamera Kece dengan Harga Terjangkau di 2023! Cocok Buat Kalian yang Hobi Foto dan Video

Pada Jambore ini, menurut Fakih, para siswa bisa mengeksplorisasi dan mengekspresikan minat dan bakatnya dalam kegiatan ini. 

Disebutkan, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk memupuk kebersamaan para siswa yang mengikuti Pendidikan kesetaraan, mulai dari Paket A, Paket B dan Paket C. 

"Kami berharap dukungan dari semua pihak agar anak-anak yang putus sekolah bisa mengikuti pendidikan kesetaraan. Melalui program Ayo Sekolah Maning, Pemerintah akan membiayai sampai selesai, minimal hingga jenjang SMP, di seluruh Kecamatan sudah ada PKBM," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: