Keren! 9 Dosen Poltek Harber Kota Tegal Raih Program Peningkatan Kompetensi Kemendikbudristek

DISWAYJATENG, TEGAL - Sebanyak 9 dosen berhasil lolos seleksi Program Non Degree Peningkatan Kompetensi dosen Vokasi Tahun 2023.Yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Poltek Harber menyambut baik program pemerintah. Selalu mendorong para dosen untuk mengikuti program Non Degree peningkatan kompetensi dosen vokasi.

“Program tersebut mampu meningkatkan dan menambah kompetensi sesuai dengan skema. Yang dipilih dan dapat diaplikasikan untuk perkuliahan maupun peningkatan kapasitas dosen. Mendorong kebermanfaatan di masyarakat dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi”, tutur Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek Harber Heru Nurcahyo.

BACA JUGA:Jelang Musim Hujan, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Kawasan Rawan Banjir

Tujuan program Non Degree, lanjut Heru, untuk meningkatkan kompetensi, wawasan. Serta pengetahuan dosen terkait perkembangan dan dinamika industri dalam wadah ekosistem dan tata kelola perguruan tinggi vokasi. 

"Dalam program tersebut terdapat empat skema program, yaitu sertifikasi kompetensi, sertifikasi profesi. Pelatihan atau magang industri dan magang di perguruan tinggi luar negeri," ujarnya.

BACA JUGA:Tiru Cara Pemilu, SMP Negeri 10 Kota Tegal Adakan Pemilihan Katua OSIS

Dosen Poltek Harber yang lolos mengikuti program Non Degree telah mengikuti program itu di September dan Oktober 2023. Yaitu Istiqomah Dwi Andari program sertifikasi kepala laboratorium, Aryanto dan Hikmatul Maulida program sertifikasi teknisi akuntansi ahli,  Diyah Apriliani program pelatihan dan sertifikasi data science developer di Politeknik Negeri Bandung. Kemudian Bahri Kamal, Robi Hardian, dan Inur Tivani program pelatihan dan sertifikasi digital marketing di Politeknik Negeri Bali. Serta Bahrun Niam program pelatihan programmable logic control di Politeknik Negeri Malang.

BACA JUGA:Lengkapi SNARS, RSUD Brebes Tempati Poli Paru

Istiqomah Dwi Andari menuturkan, program tersebut dilaksanakan selama dua minggu. Dosen menerima pelatihan sesuai dengan bidang yang dipilih dan diberikan tugas mandiri selama pelatihan, serta tes sertifikasi kompetensi dan profesi.

“Kesempatan ini merupakan kesempatan emas bagi dosen untuk meningkatkan kompetensinya. Dalam program ini saya mendapat ilmu, pengalaman, serta sertifikasi kompetensi kepala laboratorium”, tutur Isti.

BACA JUGA:Bikin Bangga Sekolah! Catriona Abistha dan Selvia Hamidah Juara Duta Genre 2023

Sementara itu, Bahri Kamal menambahkan, beberapa materi yang didapat antara lain menggunakan media sosial dan aplikasi daring.

“Kami melaksanakan kegiatan analisis di media sosial dan media bisnis digital, mempersiapkan konten digital, mengoptimalkan pengelolaan rencana aplikasi digital, serta menciptakan pengalaman bagi pengguna media digital,”pungkasnya.

Sumber: