Tingkatkan Kecakapan, Dinkes Kota Tegal Gelar Jambore Kader
Kepala Dinkes dr Sri Primawati Indraswari bersama Kepala Puskesmas usai mengikuti Jambore Kader Bumi Perkemahan Kota Tegal.--Harian Pagi Radar Tegal
DISWAY JATENG - Dinas Kesehatan (Dinkes) mengelar jambore kesehatan yang diikuti ratusan kader di Bumi Perkemahan Kota Tegal. Jambore tersebut sebagai upaya untuk memicu semangat kader, dan kebersamaan antar kader di Kota Tegal. Selain itu juga untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu.
"Perlu dilakukan kegiatan bersama yang melibatkan kader dalam jumlah besar yaitu melalui Jambore Kader Posyandu," kata Kepala Dinkes Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari, Rabu (25/10/2023).
Kegiatan jambore kader tersebut merupakan kegiatan kebersamaan dan harus disikapi dengan hati senang gembira. Karena merupakan kegiatan refreshing sambil belajar dan bermain, ditambah kegiatan berupa lomba dan bersifat mendidik juga menghibur, diantaranya lomba yel yel, lomba kreasi edukasi, lomba mahir TKK Posyandu, dan komunikasi tim.
BACA JUGA:Kota Tegal Nol Kasus, Dinkes Antisipasi Hepatitis Akut
"Kami berharap setelah kegiatan tersebut, jambore akan dapat meningkatkan kinerja kader dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan," ujarnya.
Prima mengungkapkan beberapa tahun belakangan ini sistem kesehatan di Indonesia mengalami guncangan hebat sepanjang tahun 2020-2022 lalu akibat bencana non alam berupa pandemi Covid-19.
Pandemi tersebut berdampak dan menguji langsung sistem kesehatan serta mendorong lahirnya gerakan kementerian kesehatan untuk melakukan transformasi sistem kesehatan.
Transformasi sistem kesehatan diarahkan untuk mengubah secara signifikan pilar pilar sistem kesehatan yang meliputi Transformasi layanan dasar, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi kesehatan.
BACA JUGA:Dinkes Brebes Temukan 1 Lagi Wanita Ciregol Brebes yang Positif HIV
"Adanya transformasi dalam sistem kesehatan tersebut mempunyai dampak positif diantaranya terhadap kader kesehatan, dimana kader kesehatan harus mampu meningkatkan kompetensinya dalam pengelolaan Posyandu Terintegrasi," ungkapnya.
Prima menyebut ke depan kader dikelompokan menurut kecakapan, pengetahuan, dan ketrampilan. Pengelompokak kader disesuaikan dengan tanda kecakapan yang akan dicapai.
Kader Purwa merupakan kader yang memiliki tiga kecakapan kelompok ketrampilan dasar. Kader Madya merupakan kader purwa yang melengkapi tanda kecakapan empat kelompok ketrampilan dasar.
"Dan kader utama yang merupakan kader madya yang melengkapi tanda kecakapan lima kelompok ketrampilan dasar," ujarnya. (mei)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: