SMA Muhamadiyah Kota Tegal Adakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1

SMA Muhamadiyah Kota Tegal Adakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1

PELATIHAN– SMA Muhammadiyah Kota Tegal mengadakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1 Hizbul Wathan.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL – Setelah hampir tiga tahun terhenti, SMA Muhammadiyah Kota TEGAL (SMA Muhata) mengadakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1 Hizbul Wathan di sekolah, Jumat (20/10) dan Sabtu (21/10). Pelatihan Kader Taruna Melati 1 merupakan Program Kerja Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GK-HW) SMA Muhata. 

BACA JUGA:Polisi dan ASN Kabupaten Pemalang Diharapkan Netral dalam Pemilu 2024

Pelatihan Kader Taruna Melati 1 adalah pelatihan dasar tentang Hizbul Wathan di Tingkat Penghela (SMA) yang telah dilantik menjadi Anggota Penghela dalam Perkemahan Tamu Penghela beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Pembayaran Siltap untuk Perangkat Desa di Kabupaten Pemalang Harus Diubah

Kegiatan diisi penyampaian materi dari Dewan Sughli Daerah (DSD) Kota Tegal, di antaranya pembelajaran tentang bagaimana cara pembacaan peta topografi, ini bertujuan untuk pembekalan kader pandu ketika melakukan kegiatan di lapangan atau alam. Acara dilanjutkan dengan pengisian Syarat Kenaikan Tingkat bagi para peserta. 

Pengisian Syarat Kenaikan Tingkat menjadi fase akhir peserta sebelum disematkan kenaikan tingkat. Ada sekitar dua puluh pertanyaan ujian yang harus kesemuanya selesai, dengan teknis peserta pandu mendatangi pos-pos tertentu sekitar tempat acara untuk menemui penguji satu per satu. Selanjutnya, peserta mengikuti apel penutupan dan penyematan tanda kenaikan pangkat.

BACA JUGA:Tingkatkan Kekebalan Tubuh Balita Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang dengan Vitamin A

Pembina GK HW SMA Muhata Ahmad Zuhdan Arvani SPd mengatakan, pelatihan ini diharapkan membuat ketangkasan siswa dalam kepanduan semakin matang  karena banyak ilmu yang bisa didapatkan, mulai dari pengenalan atribut, pemetaan topografi, pembacaan kompas, penggunaan bendera semaphore, tali temali, hingga penanganan pertama ketika terjadi kecelakaan.

“Kami berharap mereka menjadi anggota pandu yang tangguh, kreatif, dan cerdas. Selain itu juga jadikan kenaikan tingkat ini sebagai langkah awal untuk membuat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di sekolah lebih solid. Insya Allah akan kami laksanakan setiap tahunnya, dan menjadi agenda wajib juga bagi seluruh peserta didik utamanya kelas sepuluh,” kata Arvani. 

BACA JUGA:Harga Biji Jambu Mete di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Murah

Sementara menurut perwakilan Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kota Tegal Dani Adi Saputra, pengenalan atribut dan kehizbulwathanan perlu dilakukan lebih lanjut, sekalipun peserta sudah mengetahui dasarnya. “Ini sebagai pengingat, pelengkap, dan penyemangat dalam terus menjadi kader pandu Hizbul Wathan,” papar Dani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: