Personel Polres Pemalang Sukses Beternak Kambing Perah

Personel Polres Pemalang Sukses Beternak Kambing Perah

PAKAN - Bripka Lutfi memberi pakan kambing di kandangnya. MEDATANGI - Kapolres dan Wakapolres mendatangi perternak kambing milik bripka Lutfil.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Peternakan kambing perah adalah salah satu usaha yang digeluti Bripka Lutfil Hakim, seorang anggota Polri yang berdinas di Propam Polres PEMALANG. Selain dijual ke reseller, susu kambing yang diproduksi dari peternakannya juga diburu suplier salah satu pabrik pengolahan susu bubuk ternama. 

“Kambing perah di peternakan kami berjumlah 150 ekor, rata-rata produksi susu kambing sekitar 1.000 liter per bulan,” kata Bripka Lutfil Hakim.

BACA JUGA:Inilah 6 Tempat Wisata Termurah di Tegal dan Cocok Banget Buat Liburan Keluarga Anda Loh!

Untuk menjamin kualitas susu kambing agar layak konsumsi, pihaknya mengundang Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang secara rutin, dalam pengujian kualitas susu dan memberikan bantuan pengobatan untuk kesehatan kambing.

Selain untuk menambah penghasilan keluarga, ia juga membuka usaha peternakan kambing tersebut untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Pesugihan Babi Ngepet Mitoskah? Kemunculan Sejarahnya Sudah Ada Sejak Jaman Penjajahan Belanda

“Kebetulan saya hidup di desa, jadi selain untuk menambah penghasilan keluarga, saya ingin peternakan kambing ini bisa bermanfaat untuk warga sekitar,” katanya.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Nongkrong Aesthetic di Tegal: Tempat Seru untuk Anak Muda

Bripka Lutfil Hakim mengatakan, usaha peternakan kambingnya diberi nama Family 5+, karena usaha peternakannya dapat berjalan dengan lancar hingga sekarang berkat peran keluarga, yakni dirinya bersama istri dan tiga orang anaknya.

“Sedangkan simbol plus, adalah simbol keberadaan karyawan, rekan kerja, rekan bisnis dan konsumen yang sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri,” jelasnya.

Karyawan yang bekerja di peternakannya, bertugas untuk membantunya dalam memberikan pakan kambing dan membersihkan kandang.

BACA JUGA:Daftar 5 Kota Terpadat di Jawa Tengah Menurut Data BPS, Nomor 1 Bukan Semarang!

“Bersama karyawan, kami membersihkan kandang dua kali sehari setiap pagi dan sore, termasuk wadah pakan agar sisa pakan tidak menumpuk dan lembab,” kata dia.

Dia  memberikan pakan hijauan yang bitanam sendiri, seperti rumput odot, pakchong, indigofera, kaliandra juga selong. Ia juga mengatakan usaha tersebut  peternakan kambingnya dapat berjalan dengan lancar, kurang lebih selama 6 tahun semenjak tahun 2017 yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id