Harga Cabai Rawit Tingkat Petani di Kabupaten Pemalang Naik

Harga Cabai Rawit Tingkat Petani di Kabupaten Pemalang Naik

DIPETIK - Cabai rawit dipetik petani dan siap dijual ke pasar.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Harga cabai rawit di tingkat petani, saat ini naik. Hal itu membuat petani bisa mendapatkan keuntungan berlipat. Serta berusaha mendapatkan stok cabai untuk penuhi kebutuhan pasar dan pelanggan. 

Titin, petani cabai di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari mengatakan, harga cabai saat ini melambung tinggi dan menguntungkan petani. Di tingkat petani saja harga cabai terbilang mahal. Setelah sebelumnya merugikan karena harga murah meriah.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Bupati Pemalang Mansur Hidayat Gelar Silaturahim dan Doa Bersama

"Harga cabai sekarang ini mencapai Rp25.000 per kilogram di petani. Sebelumnya berkisar Rp6.000 hingga  Rp7.000 per kilogram," katanya.

Melonjaknya harga cabai memang diharapkan oleh petani. Apalagi sebelumnya kerugian besar diderita petani akibat harga murah meriah. Bahkan banyak yang rusak terkena serangan hama. Namun stok cabai tidak banyak, hanya beberapa petani yang masih panen. 

BACA JUGA:Cekep! Rektor UPS Tegal Lepas Tiga Mahasiswa yang akan Magang ke Jepang

"Harga sekarang menguntungkan dan untungnya bisa berlipat, kalau tanaman cabai melimpah dan bagus," tambahnya. 

BACA JUGA:Wah, Ini Tempat Ngecamp Sejuk di Banyumas, Simak Inilah Lokasi dan Harga Tiket Hutan Limpakuwus

Petani yang saat ini dalam masa panen cabai, maka keuntungan bisa berlipat. Sementara tengkulak biasanya mengambil cabai dari daerah lain yang panen. Ketika petani disini masih dalam masa tanam, untuk dapatkan keuntungan dan bisa penuhi kebutuhan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id