Minta Penambahan Kuota PPPK, Ratusan Nakes Honorer Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Tegal

Ratusan nakes menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tegal mendesak agar ada tambahan kuota PPPK formasi nakes, Kamis (5/10).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
BACA JUGA:Pinjol Legal Tidak Ada DC, Selain AdaKami ini 4 Pinjol Lainnya
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Achmad Jafar mengaku akan mengawal tuntutan para nakes itu ke Kemenpan RB. Namun, pihaknya saat ini masih menunggu surat permohonan penambahan kuota dari Bupati Tegal.
"Ini memang sangat mendesak, karena pendaftaran sampai tanggal 9 Oktober 2023," kata Jafar, usai memimpin audiensi.
Jafar berharap, penambahan kuota itu dapat direalisasi oleh Kemenpan RB. Karena penambahan kuota merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan.
"Harapannya ada solusi penambahan kuota. Karena para nakes sudah berjuang pada saat Covid-19. Mereka menjadi garda terdepan," cetusnya.
BACA JUGA:4 Cara Hapus Data Pribadi Pinjol yang Ada DC lapangan, Cukup Gunakan HP dan Prosesnya Mudah!
Sementara saat disinggung soal anggaran untuk penambahan kuota PPPK, Jafar menyatakan, akan menghitung kembali. Jika berkaca pada tahun 2023 ini, dana alokasi umum (DAU) Mandatori yang digelontorkan pemerintah pusat untuk daerah hanya Rp 104 miliar. Dana itu digunakan untuk gaji PPPK yang berjumlah lebih dari 1000 orang.
Ratusan nakes menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tegal mendesak agar ada tambahan kuota PPPK formasi nakes, Kamis (5/10).-Yeri Noveli-jateng.disway.id
Sedangkan untuk tahun 2024, DAU Mandatori baru di transfer sekitar Rp 13 miliar. Jumlah itu masih kurang untuk gaji PPPK. Kurangnya sekitar Rp 7 miliar.
BACA JUGA:Simak 6 Pinjol Syariah, Resmi Tanpa Bunga Dijamin Terpercaya!
"Jika formasi bertambah, tentu DAU Mandatori juga tambah. Kita harapkan bisa. Tinggal nanti eksekusinya bagaimana," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id