Kondusif, Pilkades PAW Banjarturi Kabupaten Tegal Dilanjut

Kondusif, Pilkades PAW Banjarturi Kabupaten Tegal Dilanjut

AUDIENSI - Komisi I DPRD Kabupaten Tegal saat audiensi dengan warga Desa Banjarturi Kecamatan Warureja soal proses Pilkades PAW.Foto:Yeri Noveli/Jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pemilhan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antarwaktu (PAW) Banjarturi Kecamatan Warureja dipastikan kondusif. Karenanya, warga menghendaki agar Pilkades PAW tetap dilanjutkan.

Pernyataan ini disampaikan Dulhadi, salah satu calon Pilkades PAW Banjarturi, usai audiensi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Tegal.

Audiensi yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Nursidik itu, dihadiri Kepala Dispermades Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, Inspektur Kabupaten Tegal Saidno, Forkopimcam Warureja, BPD Banjarturi dan beberapa tamu undangan lainnya.

Menurut Dulhadi, sebenarnya warga Desa Banjarturi menghendaki proses Pilkades PAW tetap berlanjut. Selama ini berjalan aman, lancar dan kondusif. Tapi sayangnya, ada oknum yang ingin menggagalkan PAW tersebut.

BACA JUGA:5 Pinjol yang Tidak Ada DC Lapangan 2023, Sudah Resmi Terdaftar OJK dan Bunga Rendah!

Sehingga sempat terjadi demo yang dilakukan warga beberapa waktu lalu di depan Balai Desa Banjarturi. Warga kecewa karena proses pergantian kepala desa antar waktu ditunda sebanyak dua kali.

"Intinya warga berharap Pilkades PAW Desa Banjarturi tetap dilanjutkan. Karena ketika dipimpin oleh Pejabat sementara (Pj) kades, maka pemerintahan desa tidak akan maksimal," kata Dulhadi.

Menurutnya, jika dipimpin oleh Pj, pelayanan terhadap warga tidak bisa 24 jam karena Pj merupakan PNS di kantor Kecamatan Warureja. 

Termasuk untuk pembangun, tentu tidak sesuai dengan harapan warga karena jabatannya bukan definitif kades.

Dia menyatakan, hasil audiensi kali ini, Komisi l DPRD Kabupaten Tegal menyerahkan seluruh prosesnya kepada Inspektorat. Saat ini, baik calon PAW, BPD, Panitia, Pj Kades dan beberapa pihak terkait sedang diperiksa oleh Inspektorat.

"Apakah PAW tetap berlanjut atau tidak, nanti tergantung hasil dari pemeriksaan Inpektorat," kata Dulhadi menambahkan.

Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Tegal Nursidik, meminta agar Pilkades PAW ini tidak bernuansa politik. Karena jika dipolitisir, akan berdampak tidak baik.

BACA JUGA:10 Aplikasi Pinjol Legal yang Ada DC Lapangan dan Menagih Kerumah, Jangan Sampai Gagal Bayar Cicilan!

"Saya heran, kenapa sampai gaduh seperti ini. Padahal kalau PAW, hasilnya bisa mengayomi warga. Jabatan PAW juga tidak lama. Paling hanya satu tahun lebih," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id