Keren, Tokoh Bahasa dan Sastra Indonesia di Jateng Terima Penghargaan Prasidatama

Keren, Tokoh Bahasa dan Sastra Indonesia di Jateng Terima Penghargaan Prasidatama

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali memberikan Penghargaan Prasidatama kepada pengguna bahasa Indonesia terbaik dan karya sastra terbaik di Jawa Tengah. -dok. istimewa-

DISWAYJATENG-PEKALONGAN - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali memberikan Penghargaan Prasidatama kepada pengguna bahasa Indonesia terbaik dan karya sastra terbaik di Jawa Tengah. Sedikit berbeda dengan sebelumnya, tahun ini penghargaan yang diselenggarakan di Hotel Nirwana, Pekalongan, Senin (25/9), juga diberikan kepada sejumlah tokoh bahasa dan sastra Indonesia terbaik di Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Balai Bahasa Provinsi Jateng Sosialisasi Kamus Digital Senarai Istilah Jawa

Penganugerahan Prasidatama dihadiri Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof E. Aminudin Aziz MA PhD. Dalam sambutannya, Aminudin Aziz mengatakan, Badan Bahasa beserta Balai dan Kantor Bahasa diberi amanat untuk melakukan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia. Aminudin mengatakan bahwa fokus program Badan Bahasa hanya tiga, yakni literasi, pelindungan bahasa dan sastra daerah, serta melakukan penginternasionalan bahasa Indonesia.

”Penghargaan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan karya Bapak/Ibu sastrawan dan kerja keras Bapak/Ibu pemangku kepentingan di sekolah, kampus, dan instansi dalam pembinaan bahasa dan sastra. Tahun-tahun yang akan datang, kami ingin membawa karya sastra lokal ke ajang dunia sehingga mereka dapat berkarya lebih baik lagi,” ujar Aminudin saat membuka acara penganugerahan Penghargaan Prasidatama di Hotel Nirwana pada Senin, (25/9).

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Dr Syarifuddin MHum mengatakan bahwa Penghargaan Prasidatama ini diharapkan menjadi simbol komitmen Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai instansi pemerintah untuk melaksanakan pembangunan nasional di bidang kebahasaan dan kesastraan di Jawa Tengah. 

”Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah akan tetap mengawal peningkatan mutu kebahasaan dan kesastraan serta pemakaian dan apresiasinya, serta peran bahasa dan sastra dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan. Kami juga mengajak keterlibatan para pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra,” kata Syarifuddin.

Syarifuddin menambahkan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2023 ini Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kembali menganugerahkan Penghargaan Prasidatama kategori bahasa dan kategori sastra. Penghargaan Prasidatama kategori bahasa diberikan kepada tiga lembaga, yaitu SMA/SMK/MA, lembaga pemerintah, dan hotel di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang dinilai telah menerapkan penggunaan bahasa Indonesia di dalam dokumen dan di ruang publik dengan baik dan benar. 

”Penghargaan Prasidatama kategori sastra diberikan kepada tiga buku sastra terbaik (puisi, cerpen, dan novel) karya penulis yang diterbitkan penerbit di Jawa Tengah, manuskrip drama berbahasa Indonesia. Penghargaan Prasidatama kategori sastra pada tahun ini juga diberikan kepada novel berbahasa Jawa, baik yang diterbitkan penerbit di Jawa Tengah maupun di luar Jawa Tengah. Selain itu, pada tahun ini kami memberikan penghargaan kepada tokoh bahasa dan tokoh sastra,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: