BCA Siapkan Suku Bunga Rendah dan Kompetitif untuk Kredit Kendaraan Listrik

BCA Siapkan Suku Bunga Rendah dan Kompetitif untuk Kredit Kendaraan Listrik

BCA siapkan bunga rendah untuk kredit motor listik-Dok. Ist-jateng.disway.id

DISWAY JATENG – Sebagai bentuk dukungan, terkait kebijakan gerakan kebijakan ekonomi hijau (green policy). PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan suku bunga rendah dan kompetitif untuk kredit kendaraan listrik.

Untuk kredit kendaraan listrik, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikanm suku bunga sebesar 2,25 persen untuk masa tenor 1 tahun, 3,15 persen untuk  tenor 2 tahun. Sedangkan untuk tenor 3 tahun suku bungka 2,95 persen, dan tenor 4 tahun suku bunga sebesar 3,75 persen.

BACA JUGA:Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik Melalui Kopra dan Livin’

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Petrus Karim, mengatakan, pemberikan suku bunga rendah untuk kredit kendaraan listrik sebagai bentuk  nyata dukungan PT BCA terhadap kebijakan gerakan kebijakan ekonomi hijau (green policy). Tenor kredit suku bunga rendah sampai 4 tahun, hanya 3,75 persen.

“Bunga yang kami berikan tidak berbeda, karena kami sangat mendukung pertumbungan ekonomi dunia yang lebih sehat  yang berorientasi pada sustainability mellalui kebijakan gerakan kebijakan ekonomi hijau (green policy),” kata Petrus.

BACA JUGA:Inilah Deretan 3 Jenis Motor Listrik Polytron Beserta Spesifikasinya

Dijelaskan trend penggunaan kendaraan listrik terus mengalami peningkatan, namun PT BCA mengalami kendala di segmen kredit kendaraan, termasuk kendaaran listrik. Ini semua disebabkan karena masih terbatasnya distribusi komponen kendaraan listrik.

“Walaupun penggunaan listrik akhir-akhir  ini meningkat tajam, masyarakat sudah mulai beralih menggunakan kendaraan listrik. Namun sayangnya, mayoritas kendaraan listrik import dan terbatas.  Sehingga pertumbuhan tinggi atau tidaknya, sangat bergantung pada suplly,” jelas petrus.

BACA JUGA:Inilah 3 Jenis Motor Listrik Polytron 2023 Terbaru, Harga dan Spesifikasinya Bisa Di Cek!

Menurut Petrus, potensi pertumbungan kredit untuk kendaraan listrik cukup besar. Aatas dasar tersebut, BCA  mentargetkan kredit kendaraan bermotor (KKB), berkontribusi sampai 10 persen  pada penyaluran kredit konsolidasi.

“Untuk pertumbungan ekonomi, kami tidak akan pilih-pilih dalam memberikan KKB. Semua akan kami dukung, baik kendaraan listrik maupun fossil tentu dengan bunga yang tidak dibedakan,” tutur Petrus.

BACA JUGA:Ganjar Coba Motor Listrik Inovasi Pelajar SMKN 2 Bawang

Dipaparkan Petrus, namun ada kendala yang menjadi PR kita semua untuk kendaraan listrik. Yakni terkait supply  chain yang menurut informasi dari partner dealer otomotif, utamanya mobil-mobil canggih. 

Karena mobil tersebut membutuhkan banyak microchip. Tapi mobil yang lebih sederhana supply chain-nya sudah membaik. Sehingga pihaknya yakin, bisa kembali mendukung dunia otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id