Pelajar Brebes Duel Maut Live Media Sosial, Satu Pelajar Tewas

Pelajar Brebes Duel Maut Live Media Sosial, Satu Pelajar Tewas

TKP - Personel Polsek Kersana melakukan olah tempat kejadian perkara setelah satu pelajar tewas usai duel di Kramat Sampang.-Syamsul Falak/Radar Tegal-

KERSANA-DISWAYJATENG - Aksi saling serang antar remaja, kembali pecah hingga menimbulkan korban jiwa, Jumat, 8 September petang. Bahkan, duel adu jotos yang terjadi di Jembatan Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes tersebut disiarkan secara live di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah remaja diduga pelajar menonton aksi duel. Sedangkan, dua pelajar yang terlibat adu jotos terlihat saling serang. Akhirnya, setelah satu korban tergeletak tak berdaya rombongan remaja lainnya langsung membubarkan diri.

BACA JUGA:Tawuran Pemuda di Brebes; 1 Tewas Kena Bacok, 4 Luka-luka di RS

BACA JUGA:Antisipasi Aksi Tawuran Pelajar, Ini yang Dilakukan Dindikpora Brebes

Kapolres Brebes AKBP Guntur M. Tariq, melalui Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa duel di Jembatan/Flyover Kramat Sampang Kecamatan Kersana. Tepatnya, pada Jumat, 8 September 2023 petang sekitar pukul 17.30 WIB. Bahkan, setelah mendapat laporan adanya satu korban tergeletak di sekitar lokasi kejadian langsung dilarikan ke RS Mutiara Bunda.

”Informasi dari tim medis, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit berinisial ANA, 17. Korban, tercatat sebagai siswa dari salah satu SMA negeri di Kecamatan Tanjung,” ungkap Iptu Teguh Adi Winarko saat dikonfirmasi Radar Tegal, Minggu, 10 September siang.

Berdasarkan hasil visum, lanjut Kapolsek, korban tewas akibat mengalami luka tusukan pada bagian dada kiri. Dia menjelaskan, aksi duel antara pelaku dan korban dipicu saling tantang melalui media sosial Instagram. Antara pelaku dan korban janjian di tempat kejadian perkara bersama teman-temannya.

BACA JUGA:Marak Tawuran, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Blusukan ke SMP

Pihaknya mengaku, sangat menyayangkan aksi duel dan saling serang tersebut disiarkan secara live di media sosial. Terlebih, tanpa disadari aksi tersebut justru merugikan diri sendiri. ”Untuk terduga pelaku, sudah diamankan di Polres Brebes. Karena masih bawah umur, penanganan kasusnya menjadi kewenangan Unit PPA,” ujar Iptu Teguh Adi Winarko.

Sementara itu, berbekal informasi dan keterangan serta sejumlah rekaman video, tim gabungan Jatrantas Polda Jateng, Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, dan Polsek Kersana langsung melacak para pelaku. Hasilnya, tiga terduga pelaku penusukan seorang pelajar yang tewas di Flyover Kramat Sampang berhasil diamankan.

Pantauan dari Gedung Satreskrim Polres Brebes, Tim Resmob di bawah pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono mengamankan tiga remaja, kemudian ketiganya dimasukkan ke dalam ruangan Resmob Satreskrim, Sabtu, 9 September 2023, sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Hingga berita diterbitkan, ketiganya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk dimintai keterangan Tim penyidik.

Terpisah, salah satu Perangkat Desa Tengguli Eko Purnama membenarkan korban tewas peristiwa duel Jembatan/Flayover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana merupakan warga Desa Tengguli. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman desa setempat, Sabtu, 9 September pagi.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang pelajar ditemukan tewas di sekitar Jembatan/Flyover Desa Kramat Sampang. Bahkan, kondisinya kritis dengan luka tusuk dibagian dada kiri. Nyawa korban tak tertolong, saat korban berinsial ANA, 17, dilarikan ke RS Mutiara Bunda untuk perawatan medis. Namun, tak berselang lama Tim Jatanras Polda Jateng dan Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes dibantu Polsek Kersana berhasil mengamankan tiga terduga pelaku. Hingga kini, tiga terduga pelaku yang masih bawah umur sedang menjalani pemeriksaan tim penyidik. (syt/fat)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: