PARAH! Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Semakin Meluas
Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal-Yeri Noveli-jateng.disway.id
"BPBD dan PMI juga rutin menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan," kata Umi.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo membenarkan jika krisis air bersih ini semakin meluas. Yang terparah yakni Kecamatan Jatinegara. Warga banyak yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Walau demikian, PMI tidak tutup mata. Sejauh ini, pihaknya sudah menggelontorkan sedikitnya 75 tangki atau 450.000 liter air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan.
"Terutama di Kecamatan Jatinegara, Warureja, Suradadi dan Kedungbanteng," imbuhnya.
Harti (31), salah satu warga Desa Tamansari mengaku bersyukur mendapatkan bantuan air bersih itu. Karena selama musim kemarau ini, dia selalu menggunakan air sungai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Jarak rumah ke sungai cukup jauh. Yakni sekitar 500 meter. Itu pun harus berjalan kaki melewati hutan. Sedangkan untuk minum dan masak, dia terpaksa harus membeli air bersih ke pedagang keliling. Harganya Rp 3000 setiap 1 jerigen.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Harus Waspada, Ini 4 Bahaya Joki Pinjol yang Harus Anda Tahu!
"Alhamdulillah ini dapat bantuan dari bupati, bisa digunakan untuk masak dan minum," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id