Anggota DPR Kabupaten Pemalang Ngamuk karena Pemkab Tidak Responsif Usulan Masalah Sampah

Anggota DPR Kabupaten Pemalang Ngamuk karena Pemkab Tidak Responsif Usulan Masalah Sampah

MENYAMPAIKAN - Anggota DPRD Rismanto mengungkapkan kemarahannya soal sikap pemerintah daerah dalam masalah sampah. Foto : Agus Pratikno/Radar Pemalang --

DISWAYJATENG, PEMALANG - Anggota DPRD Kabupaten PEMALANG Rismanto  berang, bahkan ngamuk - ngamuk atas sikap dari jajaran pemerintah daerah yang terkesan sering mengabaikan usulan dari anggota dewan. Kemarahan wakil rakyat itu diungkapkan dalam audensi bersama Kawali Kabupaten PEMALANG di ruang rapat gedung dewan, kemarin.

Rismanto anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar di acara audesi awalnya menanggapi aspirasi dari Kawali terkait penyelesaian masalah sampah yang dinilai sudah menjadi bencana di Kabupaten Pemalang

Menurutnya, dalam upaya penanganan sampah sebagai anggota dewan tidak tinggal diam, bahkan melalui rekomendasinya mengusulkan anggaran dan juga meminta agar Pemda  bener-benar serius untuk mengatasi masalah sampah.

"Karena untuk mengatasi masalah sampah itu  harus diniati dengan baik, tanpa mempermasalahkan soal anggaran. Jadi niat apa tidak sebenarnya yang ada di pemerintah daerah,"katanya.

Ditegaskannya , untuk mengatasi  sampah itu,  bukan masalah anggaran, tapi betul-betul harus ada niat dan serius untuk mengatasi masalah sampah tersebut. Meskipun ada anggaran, ada perencanaan, tapi bagaimana pelaksanaannya. Temasuk evaluasinya juga bagiaimana, namun semua tidak jelas arahnya. Melihat kondisi semacam itu, pihaknya jadi semakin kesal atas sikap dari pemerintah daerah yang terkesan tidak serius.

" Itulah yang terjadi di Pemkab Pemalang"tegasnya.

Rismanto mensinyalir bahwa di Kabupaten Pemalang dalam penyelesaian masalah bukan soal selesai atau tidak. Tapi yang membuat hatinya miris, yang ada justru dipentingkan pada penyerapan anggarannya.

Hal  itu lanjut dia sudah terbukti,  karena bicara soal anggaran,  sebenarnya tidak jadi masalah. Karena banyak anggaran yang harus bisa didapatkan. Seperti  adanya DID, tapi anggaran yang ada di DID itu  juga  penggunaannya tidak jelas .

Oleh karena itu, Rismanto memandang upaya mengatasi masalah sampah harusmya pemerintah daerah  tegas dan mau menggerakkan aparatur dan pegawainya untuk menjadi contoh yang membuang sampah dan dilakukannya pengolahan dan pemilihan sampah antara organik dan organik di rumah tangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id