Sering Disamakan, Berikut 6 Perbedaan Gula Darah dan Tekanan Darah, Penting Agar Tidak Salah Faham!

Sering Disamakan, Berikut 6 Perbedaan Gula Darah dan Tekanan Darah, Penting Agar Tidak Salah Faham!

Perbedaan Gula Darah dan Tekanan Darah--

Tekanan darah terdiri dari dua angka, yang masing-masing mewakili tekanan sistolik (ketika jantung berkontraksi) dan tekanan diastolik (ketika jantung beristirahat).

Pentingnya Tekanan Darah

Tekanan darah adalah indikator penting kesehatan kardiovaskular. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan organ vital lainnya, seperti jantung, otak, dan ginjal.

Pada saat yang sama, tekanan darah rendah (hipotensi) juga dapat menjadi tanda masalah kesehatan, termasuk gangguan sirkulasi.

Pemeriksaan Tekanan Darah

Tekanan darah diukur dengan menggunakan alat tekanan darah (sphygmomanometer). Hasil pengukuran ditulis dalam bentuk dua angka, di mana tekanan sistolik (angka pertama) terletak di atas tekanan diastolik (angka kedua), misalnya 120/80 mmHg. Pengukuran tekanan darah biasanya diukur dalam milimeter raksa (mmHg).

Perbedaan Utama Antara Gula Darah dan Tekanan Darah

1. Komponen yang Diukur

  1. Gula darah mengukur kadar glukosa (gula) dalam darah.
  2. Tekanan darah mengukur tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah melalui pembuluh darah.

2. Pengukuran

  1. Gula darah diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL).
  2. Tekanan darah diukur dalam satuan milimeter raksa (mmHg), dengan dua angka yang mewakili tekanan sistolik dan diastolik.

3. Indikator Kesehatan

  1. Gula darah mengindikasikan seberapa baik tubuh mengatur glukosa dan energi dalam darah.
  2. Tekanan darah mengindikasikan seberapa baik sirkulasi darah dalam tubuh dan kesehatan kardiovaskular.

4. Masalah Kesehatan Terkait

  1. Gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah diabetes, gangguan metabolisme, dan masalah saraf.
  2. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ vital, sedangkan tekanan darah rendah (hipotensi) dapat menyebabkan gejala kelelahan dan pusing.

5. Pengaruh Pola Makan

  1. Kadar gula darah dapat dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi, terutama karbohidrat.
  2. Tekanan darah juga dapat dipengaruhi oleh pola makan, terutama tingginya konsumsi garam.

6. Pengukuran Rutin

  1. Pemeriksaan gula darah biasanya dilakukan dalam kondisi tertentu, seperti pemeriksaan rutin diabetes atau saat adanya gejala tertentu.
  2. Pemeriksaan tekanan darah direkomendasikan secara rutin untuk mengawasi kesehatan kardiovaskular, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.

Dalam rangka menjaga kesehatan secara keseluruhan, penting untuk memantau dan menjaga baik gula darah maupun tekanan darah dalam rentang normal.

Keduanya saling terkait dan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi kesehatan tubuh Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: