Luar Biasa, Dengan Minum Air Putih Lebih dari Satu Liter Perhari Bisa Cegah Diabetes Tipe 2

DISWAY JATENG.ID - Selain dapat menghidrasi tubuh, minum air putih ternyata dapat membantu mencegah seseorang terkena diabetes tipe 2. Efek pencegahan ini bisa dirasakan bila air putih diminum lebih dari satu liter sehari.

"Minum lebih banyak air putih merupakan cara terbaik untuk membantu ginjal menurunkan kadar gula darah dan  mencegah dehidrasi," ungkap dr. Deborah Lee dikutip dari laman Express, Selasa (5/7/23).

Diabetes melitus (DM) merupakan  gangguan metabolik yang terdiri dari kumpulan gejala yaitu polidipsi, polifagi dan poliuri, akibat adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal.

Pemantauan glukosa darah dilakukannya  dengan penatalaksanaan 4 pilar DM, yaitu perencanaan makan, latihan jasmani, obat hipoglikemi dan edukasi. 

Pasien dengan DM bisa melakukan self-monitoring of blood glucose (SMBG) pada layanan kesehatan yang menyediakan pemeriksaan ini sebagai pengontrol glukosa darahnya sendiri juga berperan penting dalam menilai efektivitas dan kemanan pengobatan khususnya di subkelompok pasien dengan DM Tipe 2.

BACA JUGA: Inilah 4 Kategori Kadar Gula Darah yang Normal Berdasarkan Usia

Kebiasaan Sarapan pagi  

Membiasakan diri untuk melaksanakan sarapan pagi adalah bagian dari perencanaan makan. Melewatkan sarapan lebih beresiko pada orang yang mempunyai  kelebihan berat badan dan obesitas, resisten insulin, DM Tipe 2, dan dislipidemia.

Tujuannya  adalah pemetaan berbagai pendapat dari hasil penelitian tentang korelasi kebiasaan sarapan pagi dengan kontrol gula darah pada pasien DM Tipe 2. 

Suatu studi menyatakan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan 21% resiko mengembangkan DM Tipe 2 dan dikaitkan dengan kadar gula darah puasa yang lebih tinggi. 

Melewatkan sarapan pagi berpengaruh pada kontrol glukosa darah yang buruk pada pasien DM Tipe 2.

Luar Biasa, Dengan Minum Air Putih Lebih dari Satu Liter Perhari Bisa Cegah Diabetes Tipe 2

Lee menjelaskan, kadar gula yang tinggi di dalam darah bisa  membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula darah atau glukosa. Kondisi ini bisa membuat penderitanya berkemih lebih sering dan merasa lebih haus dari biasanya.

"Individu dengan kadar glukosa darah yang tinggi cenderung lebih mungkin mengalami dehidrasi, itu bisa semakin meningkatkan konsentrasi glukosa di aliran darah," terangnya.

Sumber: by.polri.go.id