Sering Lupa? Berikut 7 Cara Ampuh Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

DISWAYJATENG.ID - Penurunan daya ingat atau pikun merupakan kondisi yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, bukan berarti Anda harus pasrah menerima kondisi tersebut.

Daya ingat dan konsentrasi erat kaitannya dengan fungsi otak. Oleh karena itu, untuk memiliki daya ingat dan konsentrasi yang baik, kesehatan otak harus tetap terjaga dan terpenuhi nutrisinya.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi:

1. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Saat kita tidur, otak melakukan proses penting untuk konsolidasi ingatan dan memperbaiki jaringan saraf.

Ketika Anda tidur cukup, otak memiliki waktu yang lebih baik untuk merapikan ingatan, menghubungkan informasi baru dengan yang sudah ada, serta memperbaiki jaringan saraf yang terkait dengan pembelajaran dan konsentrasi.

Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, menyebabkan penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kinerja kognitif secara keseluruhan.

Sebagai panduan umum, dewasa seharusnya mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam. Tetapi, ingatlah bahwa kebutuhan tidur bisa bervariasi antar individu.

Jika Anda merasa lebih segar dan konsentrasi setelah tidur lebih lama atau lebih singkat dari rata-rata, itu mungkin sesuai dengan kebutuhan tidur Anda sendiri.

2. Olahraga Teratur

Olahraga teratur memiliki dampak positif pada daya ingat dan konsentrasi. Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak.

Hal ini dapat menghasilkan beberapa manfaat:

Peningkatan Aliran Darah ke Otak

Aktivitas fisik dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah ke otak, memberikan pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik, yang mendukung fungsi otak yang optimal.

Frekuensi Jantung dan Kapasitas Paru-paru Latihan kardiovaskular dapat meningkatkan frekuensi jantung dan kapasitas paru-paru. Ini berarti lebih banyak oksigen dapat disalurkan ke otak, meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Pembentukan Sel Otak Baru

Aktivitas fisik dapat merangsang produksi faktor pertumbuhan saraf yang mendukung pembentukan sel otak baru dan koneksi antar sel otak yang lebih baik.

Disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang hingga kuat. Jenis olahraga pun fleksibel, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau latihan kekuatan.

3. Makanan Sehat

Makanan sehat memiliki peran penting dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Nutrisi yang tepat dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Berikut adalah beberapa nutrisi yang penting untuk otak:

Omega-3

Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat), ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.

Omega-3 membantu dalam pembentukan membran sel otak, mempengaruhi neurotransmiter, dan mendukung kesehatan saraf.

Antioksidan

Makanan kaya antioksidan seperti buah beri, sayuran berdaun hijau gelap, dan kacang-kacangan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan.

Vitamin B

Vitamin B kompleks, seperti vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12, penting untuk fungsi otak yang sehat. Mereka terlibat dalam produksi neurotransmiter dan sintesis DNA sel.

Serat dan Karbohidrat Kompleks

Makanan tinggi serat dan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, memberikan pasokan energi yang stabil kepada otak, menjaga fokus yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Lagi Musim Pancaroba, Ini 7 Cara Biar Tidak Gampang Tertular Batuk Pilek di Tempat Luar

4. Latihan Otak

Latihan otak atau kegiatan yang merangsang pikiran dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.

Beberapa contoh latihan otak yang bermanfaat meliputi:

Teka-Teki dan Puzzle

Menyelesaikan teka-teki silang, sudoku, atau teka-teki lainnya dapat merangsang pemikiran logis dan kreatif.

Permainan Papan dan Kartu

Bermain permainan seperti catur, scrabble, atau bridge memerlukan strategi, perencanaan, dan pemecahan masalah.

Bermain Musik

Bermain alat musik atau mempelajari musik dapat melibatkan banyak aspek otak, termasuk pendengaran, koordinasi motorik, dan kreativitas.

Membaca dan Menulis

Membaca buku dan menulis jurnal atau cerita dapat membantu meningkatkan kosa kata, keterampilan berpikir kritis, dan kreativitas.

5. Mengelola Stres

Mengelola stres sangat penting untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Stres yang berlebihan dapat mengganggu fungsi otak dan menghambat kemampuan fokus.

Beberapa teknik yang dapat membantu mengelola stres meliputi meditasi, yoga, pernapasan dalam, dan relaksasi otot progresif.

Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan suasana hati, yang pada akhirnya berdampak positif pada daya ingat dan konsentrasi.

6. Mengatur Waktu

Mengatur waktu dengan baik dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Teknik Pomodoro adalah salah satu pendekatan yang populer, di mana Anda bekerja selama 25 menit, diikuti oleh jeda singkat selama 5 menit.

Setelah empat siklus, Anda mengambil jeda lebih lama selama 15-30 menit. Pendekatan ini membantu menjaga fokus dan mencegah kelelahan mental yang berlebihan.

7. Belajar Aktif

Belajar dengan cara yang lebih aktif dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingat. Contohnya, setelah membaca materi, coba jelaskan ulang dengan kata-kata Anda sendiri atau buat rangkuman singkat.

Diskusi dengan orang lain tentang topik yang dipelajari juga membantu mengukuhkan pemahaman. Pendekatan ini melibatkan otak lebih dalam dalam proses pembelajaran dan memperkuat koneksi neuron yang terkait dengan informasi tersebut.(*)

 

Sumber: berbagai sumber