Warga Pemalang Nekat Buang Sampah di Pinggir Jalan
BERCECERAN - Warga membuang sampah di tepi jalan hingga berceceran, karena sulitnya membuang sampah. Foto : Agus Pratikno/Radar Pemalang --
DISWAYJATENG, PEMALANG - Masalah sampah di Kabupaten Pemalang hingga sekarang masih terus terjadi. Meskipun sebelumnya telah dilakukan upaya penyelesaian, sekarang masalah itu kembali muncuat di tengah masyarakat.
Pelarangan membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dukuh Pesalakan Desa Pegongsoran oleh warga, rupanya menjadikan masalah sampah akhirnya terjadi dimana-mana.
Bahkan akhir-akhir ini, warga di Kecamatan Comal membuang sampah di tepi - tepi jalan umum dan sejumlah jalan protokol yang ada di seputar kota kecamatan. Mereka melakukan cara seperti itu, karena sulitnya untuk membuang sampah.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Supriyanto menanggapi masalah sampah yang masih terus terjadi, pihaknya awalnya enggan berkomentar, karena masalah sampah terasa sulit untuk diatasi.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Comal warga membuang sampah di jalan jalan karena pembuangan sampah di TPA dibatasi hanya untuk wilayah Kecamatan Pemalang dan Taman. Sedangkan wilayah Randudongkal dan lainnya serta yang ada di Comal belum perbolehkan oleh warga untuk dibuang di TPA.
"Karena kita tidak boleh membuang sampah untuk wilayah Comal dan Randudongkal maka akhirnya terjadi seperti itu, warga membuang sampah di jalan-jalan,"katanya.
Pihaknya, telah melakukan negosiasi dengan warga di Dukuh Pesalakan sebelumnya pada awal Mei hingga Juni 2023. Namun batas waktunya sudah habis pada akhir Juni, karena hanya diberi waktu sampai satu bulan.
Adapun upaya lain, pemerintah daerah juga sedang mencari lahan dan alternatif lainnya. Yaitu adanya tempat pembakaran sampah atau insenerator.
Namun karena kapasitasnya masih sedikit, sehingga belum mampu untuk mengatasi masalah sampah itu. Sebab sampah untuk wilayah Randudongkal jumlahnya sangat banyak. Yaitu ada dua truk antara 6 sampai 7 ton dalam setiap harinya. Sedangkan di wilayah Comal juga jumlahnya juga sama hampir berimbang.
"Sehingga alternatif sementara sampah untuk pembuangannya di TPS-TPS,"tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: