Dijuluki Sundanya Jawa, Ini 7 Kecamatan Brebes yang Menggunakan Bahasa Sunda Dikehidupan Sehari-Hari

Dijuluki Sundanya Jawa, Ini 7 Kecamatan Brebes yang Menggunakan Bahasa Sunda Dikehidupan Sehari-Hari

--

Kersana memiliki potensi pariwisata, seperti Pemandian Air Panas yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

5. Kecamatan Larangan

Larangan merupakan salah satu kecamatan yang terletak di bagian timur laut Brebes.

Di daerah ini, penggunaan Bahasa Sunda masih umum terdengar.

Kecamatan Larangan memiliki keindahan alam dan budaya yang patut dijelajahi, seperti Kaliwlingi yang terkenal dengan desa wisatanya.

6. Kecamatan Salem

Salem adalah kecamatan yang berada di bagian barat Brebes.

Bahasa Sunda juga memiliki pengaruh di sini, memberikan keunikannya pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Salem dikenal dengan tempat wisata Pantai yang menawarkan pesona alam yang menawan.

7. Kecamatan Tanjung

Tanjung adalah kecamatan yang berada di bagian selatan Brebes.

Masyarakat di kecamatan ini juga umumnya menggunakan Bahasa Sunda dalam percakapan.

Kecamatan Tanjung memiliki potensi pertanian dan perikanan yang bisa dijelajahi.

BACA JUGA:Tak Hanya Jawa Barat: Bahasa Sunda Juga Dipakai Masyarakat Jawa Tengah, Paling Banyak di Brebes

Penutur bahasa Sunda di Kabupaten Brebes selalu menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat setempat.

Di dalam kehidupan sehari-hari, seperti jual beli di pasar, ceramah agama di masjid, dan upacara adat (pernikahan, syukuran, sedekah bumi), bahasa Sunda selalu digunakan sebagai bahasa pengantar.

Meskipun begitu, bahasa Sunda di Kabupaten Brebes hanya digunakan dalam ragam lisan, bukan dalam ragam tulis dan sampai saat ini bahasa tersebut masih dipelihara dengan baik oleh masyarakat.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Desa Termiskin di Brebes, Ternyata Masuk Daftar Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: