Inilah Fakta Unik Dibalik Kegemasan Hewan Koala, Apa Saja?

Inilah Fakta Unik Dibalik Kegemasan Hewan Koala, Apa Saja?

--

DISWAYJATENG.ID - Koala adalah hewan marsupial endemik Australia yang dikenal karena makanan khususnya, yaitu daun eukaliptus. Mereka memiliki tubuh kecil dengan telinga bulat, hidung besar, dan cakar kuat.

Koala sering diidentifikasi dengan bulu berwarna abu-abu, dan mereka memiliki perilaku tidur yang panjang serta kemampuan berkomunikasi melalui suara khas yang disebut "belenggu".

Koala adalah hewan simbol negara bagian Queensland dan Australia secara keseluruhan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut fakta unik mengenai koala:

1. Herbivora Spesialis

Koala adalah jenis herbivora yang sangat khusus dalam pola makan mereka. Mereka hampir sepenuhnya bergantung pada daun eukaliptus sebagai sumber makanan utama.

Meskipun daun ini kaya akan senyawa yang sulit dicerna dan mengandung racun yang tidak berbahaya bagi koala karena telah mengembangkan toleransi terhadapnya.

Diet yang spesifik ini juga memengaruhi energi mereka, yang cenderung lebih rendah dibandingkan herbivora lainnya karena sifat rendah kalori dan sulit dicerna dari daun eukaliptus.

2. Hewan Endemik Australia

Koala adalah marsupial yang hanya bisa ditemukan di alam liar Australia. Endemik berarti hewan ini tidak ada di habitat alami di tempat lain di dunia.

Keberadaannya terbatas pada wilayah geografis Australia, membuatnya menjadi salah satu ikon alam Australia yang paling dikenal.

3. Tidur Panjang

Koala dapat tidur hingga 18-22 jam setiap hari. Ada beberapa alasan mengapa koala memiliki pola tidur yang panjang:

Pola Makan yang Rendah Kalori

Makanan utama koala, yaitu daun eukaliptus, memiliki kandungan nutrisi yang rendah, dan pencernaan mereka membutuhkan banyak energi.

Karena itu, mereka menghabiskan banyak waktu tidur untuk menghemat energi.

Pencernaan yang Lambat

Daun eukaliptus sulit dicerna dan memerlukan waktu yang lama untuk dicerna dalam sistem pencernaan koala. Ini juga berkontribusi pada kebutuhan mereka untuk tidur lebih lama.

Adaptasi untuk Selamat

Tidur yang panjang membantu koala menghindari aktivitas yang membutuhkan banyak energi dan mencegah mereka kelaparan lebih cepat.

Mereka telah mengembangkan kebiasaan ini sebagai adaptasi untuk bertahan hidup dalam kondisi yang mengharuskan mereka menghadapi pilihan makanan yang tidak optimal.

Jadi, pola tidur yang panjang adalah cara koala beradaptasi dengan makanan mereka yang rendah nutrisi dan sulit dicerna, serta sebagai strategi bertahan hidup dalam lingkungan yang penuh tantangan.

BACA JUGA:Benarkah Panda Suka Makan Bambu?Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Panda

4. Cara Unik Makan

Koala memiliki cara unik dalam makan daun eukaliptus yang keras dan berisi racun. Untuk mengatasi tantangan ini, mereka memiliki beberapa adaptasi khusus:

Lidah yang Beradaptasi

Lidah koala dilapisi dengan lapisan kasar yang mirip dengan pasir atau amplas. Ini membantu mereka mengupas daun eukaliptus dari tangkai yang keras dan membantu dalam menghancurkan daun.

Pencernaan Khusus

Daun eukaliptus sangat rendah kalori dan sulit dicerna. Tetapi koala memiliki perut yang sangat panjang dan kompleks, serta mikroorganisme dalam sistem pencernaan yang membantu mereka mengurai zat sulit dicerna dalam daun, seperti serat.

Fermentasi Bantuan

Proses pencernaan koala melibatkan fermentasi bakteri dalam perut mereka.

Bakteri-bakteri ini membantu memecah selulosa dalam daun eukaliptus menjadi bahan yang lebih mudah dicerna dan diserap.

Cepat Pindah Pencernaan

Koala memiliki laju pencernaan yang sangat lambat. Ini memungkinkan mereka untuk mengambil sebanyak mungkin nutrisi dari makanan yang sulit dicerna ini, meskipun juga berarti mereka harus makan sejumlah kecil makanan yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

5. Komunikasi Suara

Yang terangkhir mengacu pada cara koala berkomunikasi dengan suara "belenggu". Suara ini adalah suara khas yang dihasilkan oleh koala, biasanya lebih terdengar pada waktu senja dan malam hari.

Suara "belenggu" terdiri dari serangkaian suara keras dan berulang yang terdengar seperti "belenggu-belenggu" atau "nguru-nguru", dan frekuensinya cukup tinggi sehingga bisa terdengar jauh.

Koala menggunakan suara ini sebagai cara untuk mempertahankan wilayah mereka dan berkomunikasi dengan koala lainnya.

Suara "belenggu" digunakan untuk menunjukkan dominansi, mengumumkan keberadaan mereka kepada koala lain, atau menghindari konflik dengan koala lain.

Setiap individu koala memiliki suara yang sedikit berbeda, mirip dengan jejak suara manusia, yang memungkinkan mereka untuk saling mengenali.

Jadi, suara "belenggu" merupakan alat komunikasi penting bagi koala dalam interaksi sosial dan peraturan wilayah mereka.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber