Tahukah Anda, Manakah yang Lebih Berbahaya Antara Gula dan Garam?

Tahukah Anda, Manakah yang Lebih Berbahaya Antara Gula dan Garam?

Gula dan garam--by.pro sehat

DISWAY JATENG.ID - Bila Anda teliti lebih detail pada dasarnya, kelebihan asupan apa pun itu tidak baik buat kesehatan Anda. Tetapi, gula disebut-sebut lebih banyak menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Sebab, menurut riset dalam Indian Journal Of Endocrinology And Metabolism (2018), untuk asupan gula tinggi berkaitan dengan meningkatnya risiko obesitas, penyakit perlemakan hati, sindrom metabolik, kanker, hingga kematian.

Dan salah satu jenis gula yang paling berbahaya bagi kesehatan adalah fruktosa. Situs Samaritan Health Service juga telah mengungkapkan bahwa gula bisa lebih berbahaya sebab konsumsinya dapat mencapai 7 kali lipat dari yang dianjurkan.

Sementara itu, konsumsi garam berlebih ini hanya mencapai 1,5 kali lipat dari takaran yang direkomendasikan. Walaupun begitu, bukan berarti mengonsumsi garam berlebih ini artinya lebih aman. 

BACA JUGA:Inilah 8 Buah yang Tinggi Kandungan Gulanya, Nomor 6 Banyak yang Suka

Tahukah Anda, Manakah yang lebih berbahaya antara gula dan garam?

Riset dalam jurnal yang sama mengemukakan adanya risiko akibat asupan garam berlebih, seperti hipertensi, penyakit jantung, hingga gagal ginjal. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi keduanya secara wajar agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Tentang Mengonsumsi gula dan garam

Gula dan garam sebenarnya dibutuhkan dalam jumlah terbatas untuk membantu tubuh agar berfungsi dengan baik. Gula dibutuhkan manusia sebagai sumber karbohidrat untuk menghasilkan energi. 

Energi sendiri digunakan untuk menjalankan bermacam-macam fungsi tubuh, misalnya fungsi kognitif otak, fungsi sistem pencernaan, dan fungsi gerak tubuh.  

Sementara itu, zat mineral bernama natrium yang terkandung dalam garam dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Menurut situs Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan bahwa aturan Permenkes tahun 2013 merekomendasikan asupan gula dan garam harian yang aman bagi kesehatan.

Anjuran konsumsi gula harian adalah sekitar 10% dari total kalori (2000 kcal), yaitu setara dengan 200 kcal atau 50 gram per hari (4 sendok makan). Sementara asupan garam yang dianjurkan yaitu sekitar 2000 mg natrius per hari atau setara dengan 5 gram (1 sendok teh) per hari.

Dengan mengetahui anjuran harian gula maupun garam, Anda bisa memperkirakan dan mengatur asupan yang dibutuhkan setiap harinya.

BACA JUGA: Inilah 5 Makanan yang Ternyata Mengandung Gula Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: by.hellosehat.com