Wow! 14 Makanan Khas Purworejo Ini Sangat Menggugak Selera, Apa Saja Itu?

Wow! 14 Makanan Khas Purworejo Ini Sangat Menggugak Selera, Apa Saja Itu?

Makanan khas Purworejo yang sangat menggugah selera--

DISWAYJATENG – Makanan khas Purworejo sudah banyak dikenal sampai keluar daerah, makanan tersebut populer di beberapa tempat. Makanan-makanan ini memiliki cita rasa yang lain dan tidak biasa. Jika anda dan keluarga sedang mengunjungi kota yang satu ini, anda pasti mencari makanan khas.

BACA JUGA:Makanan Khas Purworejo, Namanya Unik Rasanya Asik! Wajib Anda Coba

Makanan-makanan cemilannya pun sangat cocok untuk kalian bawa sebagai oleh-oleh untuk kalian bawa pulang.

Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mencari makanan, karena kota ini mempunyai banyak makanan khas yang wajib anda coba. Banyak sajian menu makanan yang mengenyangkan serta bkin nagih karena kelezatannya.

1.    Kupat Tahu

Mungkin nama makanan seperti ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat jawa pada umumnya. Kupat tahu merupakan makanan kupat dengan lauk tahu goreng, tauge, kemudian kubis lalu mereka siram dengan kuah manis kacang. Bumbu kacang manis ini terbuat dari kecap manis dan kacang tanah sangrai. Makanan yang tampak sederhana ini memiliki cita rasa yang lezat.

Makanan khas Purworejo ini bisa anda temui sepanjang jalan kota Purworejo. Harganya pun sangat terjangkau mulai dari 10 ribu saja.

2.    Sego Penek Ngandul

Kuliner ini merupakan makanan berat. Jadi anda perlu mengosongkan perut sebelum menikmatinya. Nama makanan ini adalah sego penek ngandul. Makanan khas ini menyajikan nasi lalu sayur lodeh nangka dan daging jeroan ayam. Masakan enak dan gurih ini cocok anda makan yang terkenal dengpada siang hari. Tidak ada yang tahu pasti kapan munculnya makanan ini, namun rumornya sudah ada sejak zaman Belanda Jepang. Yang membuat unik dan lain dari pada yang lain dari makanan ini adalah dari penyajiannya. Makanan ini penyajiannya menggunakan pincuk daun pisang yang tentunya menambah cita rasa ketika anda makan.

Asal usul namanya pun tidak jelas, karena nama makanan ini sudh turun temurun. Akhirnya menjadi makanan legendaris. Untuk soal harga jangan anda tanyakan lagi, cukup merogoh kantong 5 ribu rupiah saja anda sudah dapat menikmatinya.

3.    Sego Koyor

Makanan khas berikutnya juga memiliki nama yang cukup unik. Namanya yakni sego koyor, koyor sendiri merupakan urat sapi. Urat sapi ini berbeda dengan lemak atauh gajih dan jeroan.

Dalam penyajiannya pun menggunakan daun pisang serta mereka hidangkan saat dalam keadaan panas. Sebagai pelengkapnya, sego koyor ini mereka tambah dengan tempe gimbal yaitu tempe goreng tepung. Makanan unik yang satu ini hanya dapat anda temui pada malam hari. Mereka mulai menjajakan dagangannya saat tengah malam. Mereka mulai berdagang setelah pukul 23.00.

Biasanya pedagang makanan ini berjualan pada sekitar Pasar balendo.

Bagaimana dengan harganya? Anda cukup hanya dengan 8 ribu rupiah saja per porsinya.

4.    Sate Winong

Ada suatu daerah pada kota Purworejo ini yang terkenal dengan sate kambing. Dia adalah Desa Winong, pada wilayah ini banyak penjual sate kambing. Itulah mengapa mereka menamakannya sesuai dengan lokasi penjualannya.  Yang membuat berbeda dari sate ini adalah kecapnya. Kecap menggunakan kecap buatan sendiri. Misalnya kecap buatan Ngaspuri yang menggunakan bawang putih, lengkuas dan daun serai. Selain itu, pada saat menghidangkannya juga mereka tambahkan irisan daun jeruk. Kemudian mereka taborkan ke atas sate kambing tadi. Harga dari sate ini hanya 20 ribu rupiah saja per porsinya.

5.    Jenang Krasikan

Selain makanan berat, Purworejo juga memiliki beberapa makanan ringan yang juga merupakan khas kota ini. Namanya adalah Jenang Krasikan, yang merupakan kuliner lawas yang masih menjadi idola para wisatawan. Jenang ini bercita rasa manis karena terbuat dari beras ketan dan gula jawa. Teksturnya yang unik sedikit kasar namun lembut, sehingga pada saat anda makan memiliki keunikan khusus. Kuliner ini sangat cocok anda jadikan oleh-oleh.

Untuk mendapatkan makanan ini anda cukup menyiapkan 20 ribu hingga 40 ribu saja tergantung besar dan tebalnya makanan ini.

6.    Lanting

Makanan yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi para penikmat oleh-oleh khas. Makanan ringan ini sudah ada pada berbagai kota menjadi primadona unggulan oleh-oleh khas Purworejo.

Awalnya, cemilan yang terbuat dari singkong ini berbentuk bulat saja. Namun kian lama menjadi berbagai macam bentuk. Karena enak dan gurih, makanan khas kerupuk ini menjadi idola dari berbagai kalangan. Untuk varian rasanya pun beragam, ada rasa bawang, asin, keju hingga pedas.

7.    Kue Satu

Dari namanya saja sudah bikin heran. Mengapa ada kata ‘satu’ di kue tersebut. Nah, soal asal mula nama kue ini tidak diketahui pasti. Sebenarnya selain bernama kue satu, ada nama lain yaitu kue kroya. Seperti kue ini dihidangkan saat hari raya seperti Idul Fitri.

Kue ini dibuat dari tepung kacang hijau lalu ditambah gula pasir, udara, dan perasa sebagai campuran bahannya. Nah, makanan kering ini bisa dibuat oleh-oleh khas Purworejo. Harganya pun murah, hanya 10 ripu per kantongnya. Bisa didapat di toko oleh-oleh terdekat.

8.    Geblek

Selanjutnya ada makanan ringan yang menjadi idola masyarakat Purworejo. Terbuat dari singkong dan rasanya kenyal. Namanya Geblek. Makanan ini banyak dijual di pasar atau pun pedangang lima yang menjajakan makanan ini.

Makanan kering Purworejo ini bentuknya seperti Lanting, bulat-bulat, angka bulat. Ada pula yang berbentuk bulat. Makanan ini sering dicamil sembari minum teh.

Tak jarang memberi bumbu pecel sebagai cocolan geblek.

Tapi kalau mau menikmatinya tanpa campuran pun bisa. Nah, untuk harga makanan ini cukup murah. Sekitar 5 ribu rupiah saja perporsinya. Dapat dibeli dalam kondisi matang atau masih mentah.

9.    Kue Clorot

Masih dengan kue-kuean, berikutnya ada kue khas Purworejo yang tidak kering. Kue ini sudah ada sejak zaman dahulu. Biasanya menjadi jajanan pasar. Namanya kue clorot.

Jajanan pasar ini dibuat dari tepung beras, santan dan gula jawa. Nah, pengemasan dari kue clorot ini unik, seperti bentuk terompet. Daunnya pun merupakan daun kelapa yang kemudian dililit hingga bebentuk corong.

Cara makannya enak didukung dengan bagian bawah corong lalu didukung. Bagian bawahnya adalah bagian yang paling kerucut. Untuk menemukan jajanan ini mudah, biasanya ada di pasar-pasar atau jika ingin ke pusatnya ada di Kecamatan Grabag.

Sayang, makanan ini tidak tahan lama sehingga tidak bisa dibuat oleh-oleh. Harus dimakan saat itu juga. Rasanya manis dan teksturnya lembut.

10. Cenil

Makanan selanjutnya juga teksturnya kenyal, cita rasanya manis. Namanya adalah cenil. Kuliner ini merupakan makanan tradisional dan sering ditemui di pasar-pasar.

Cenil dibuat dari tepung tapioka. Bentuknya pipih panjang. Ada bentuk kotak, persegi panjang atau bulat. Warnanya pun berwarna-warni. Hijau, merah, dan putih.

Cenil disajikan secara sederhana dengan menggunakan pincuk atau wadah plastik saja. Kemudian agar rasanya manis dan gurih, cenil ini dilumuri parutan kelapa dan ditaburi gula di atas. Atau bisa dilumuri gula jawa cair.

Meskipun makanan ini terbilang sangat sederhana, banyak orang membeli jajanan ini. Jajanan ini juga bisa disajikan sebagai hidangan penyuguh.

BACA JUGA:Buntil Purworejo, Masakan Legendaris dengan Cita Rasa Abadi! Ini resepnya

11. Dawet Ireng

Siang yang terik memang cocok jika minum minuman yang dingin. Di Kebumen ada es Dawet Ireng. Nah, uniknya cendol dari es dawet berwarna hijau. Namun, ini berwarna hitam cendolnya.

Nama ireng sendiri artinya dari bahasa jawa yang artinya hitam. Warna hitam dari cendol ini pun diperoleh dari abu bakar jerami. Atau biasa disebut batang padi yang kering. Yang kemudian diambil abunya lalu diberikan udara dan disaring. Nah, pewarna tadi kemudian dimasukan ke adinan cendol.

Makanan Khas Purworejo yang menjadi pilihan utama ini bisa dibeli di emperan pinggir jalan. Di sana banyak yang menjajakan es dawet hitam dengan harga mulai 3 ribu rupiah saja. Cara penyajiannya pun tetap dengan santan dan es batu.

12. Rengginang

Kriuk dan renyah adalah makanan yang paling diminati. Di Purworejo ada makanan ringan yang tidak boleh terlewatkan karena makanan ini terkenal renyahnya. Makanan kering Purworejo ini bernama Rengginang.

Rengginang adalah camilan yang selalu hadir saat Lebaran. Namun, di Purworejo makanan ini sering menjadi camilan. Camilan ini dibuat dari nasi yang kemudian dibumbui lalu dikeringkan. Uniknya, camilan tradisional yang ini tidak menggunakan bahan pengawet dan bisa tahan hingga bisa digunakan.

Oleh karena itu, camilan ini bisa membuat buah tangan. Anda pun bisa memilih Rengginang yang masih kering atau sudah digoreng. Harganya sekitar 10 ribu rupiah untuk satu bungkusnya.

Salah satu pembuat Rengginang yang terkenal ada di daerah Dusun Pakem Kulon, Desa Pakem, Gabang, Purworejo. Di sana ada pengrajin yang setia memutakhirkan tahun membuat Rengginang. Lebih kompilasi Lebaran banyak pesanan yang membludak.

Pengarajin makanan ini pun masih menggunakan alat-alat tradisional. Jangan khawatir karena masih perlu diselesaikan sekarang.

13. Kue Lompong

Masih dengan makanan ringan dan kue-kuean. Di Purworejo ada kue unik yairu kue Lompong. Kue khas Purworejo dibuat dari tepung ketan kemudian diisi dengan kacang yang ditambahkan dengan potongan gula.

Kue Lompong ini berwarna hitam dan tidak menggunakan pewarna. Dulunya warna diambil dari bakaran daun talas kering, namun makin kesini makin banyak yang pakai padi kering. Istimewa bukan?

Selain itu, kemasan Kue Lompong ini pun menggunakan daun kelapa kering. Bungkusan ini pun menciptakan rasa yang khas. Kue Lompong ini sering disebut dengan kue mochi seperti yang ada di Jepang.

Untuk menikmati kuliner ini, bisa beli dengan harga dua ribu rupiah saja. Kue ini pun bisa tahan hingga tiga hari.

14. Sop Pak Giyo Kondang Poso

Saatnya makan makanan yang bikin kenyang. Kalau tadi sudah menikmati berbagai sajian soto. Kali ini ada sajian Sop yang lezat di Kebumen.

Tepatnya Sop Pak Giyo Kondang Poso. Lokasi Sop ini ada di Jalan Urip Sumoharjo no. 89 Kebumen.

Warung makannya tampak sederhana, tapi jangan ragu karena rasa sopnya bikin tidak bisa dilupakan.

Makanan Khas Purworejo paling enak ini beda dari sop kebanyakan. Karena kuahnya gurih dan segar serta bening.

Isian sopnya pun terdiri dari potongan ayam atau sapi, kemudian ada bihun, kentang, kubis dan seledri. Nah, jika lauk dirasa kurang, ada pula sajian lauk pendamping seperti perkedel, bakwan jagung, sate telur puyuh, tahu dan tempe.

BACA JUGA:Jangan Salah, Purworejo Punya Tempat Makan yang Nampol Banget Lho! Ini Dia..

Untuk menikmati kelezatan Soto Pak Giyo Kondang Poso ini bisa membayar 10 ribu rupiah saja. Harga bisa naik jika Anda memilih lauk pendamping lainnya.

Itulah beberapa makanan khas Purworejo yang wajib anda coba pada saat berkunjung atau berwisata ke kota ini. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: