Wanita Wajib Tahu! Apa Itu Jenis, Gejala, Penyebab dan Pengobatan Tumor Rahim

DISWAYJATENG – Sebagian orang akan merasa takut dan ngeri ketika mendengar tumor rahim. Hal ini mungkin karena masih banyak masyarakat yang belum tahu informasi mengenai penyakit tersebut.

Tumor rahim adalah kondisi ketika tumbuh benjolan pada rahim akibat pertumbuhan sel-sel rahim yang tidak normal. Tumor rahim atau yang disebut juga dengan miom/uterine fibroid ini umumnya bersifat jinak. Meski begitu, kondisi ini tetap perlu diwaspadai, terutama untuk wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan.

Tumor Rahim, terdengar sangat menakutkan bagi siapa saja yang mengalaminya. Tidak ada salahnya juga kita tahu tentang apa itu tumor Rahim.

Tumor Rahim atau miom atau uterine fibroid adalah pertumbuhan sel abnormal pada Rahim. Sel ini pada awalnya kecil kemudian membesar perlahan-lahan.

Tumor pada Rahim tidak bersifat kanker, namun kondisi ini bisa sangat berbahaya pada wanita.

Berbeda dengan kanker rahim, tumor rahim umumnya bersifat jinak. Tumor rahim jinak (fibroid rahim) atau dalam istilah medis disebut leiomyoma/miom bisa tumbuh di bagian dalam atau luar dinding rahim. Jumlah tumor yang tumbuh dalam rahim pun bisa satu atau lebih.

Meski tumor rahim sifatnya jinak dan tidak berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain, namun kondisi ini dapat memengaruhi fertilitas wanita.

Tumor yang terus membesar pun dapat menekan rahim serta organ di sekitarnya yang menimbulkan rasa tidak nyaman hingga perdarahan dan memicu komplikas

Tumor yang terus membesar bisa menekan Rahim serta organ sekitarnya. Selain itu, kondisi seperti pendarahan dan gangguan kehamilan juga bis muncul dan menyebabkan masalah lebih serius pada wanita.

Melansir dari media asing, Jenis tumor Rahim yang wanita alami tergantung pada lokasi tumbuhnya. Berikut beberapa jenis tumor Rahim.

1.    Tumor Subserosal

Subserosal adalah tumor yang lokasinya berada pada dinding rahimbagian luar. Artinya lebih dekat dengan lapisan luar daripada lapisan dalam. Tumor ini biasanya cepat membesar jika anda biarkan.

2.    Tumor intramural

Jenis ini adalah yang paling umum terjadi pada wanita. Sel tumor biasanya tumbuh dalam dinding Rahim. Lokasinya berada pada tengah-tengah sehingga benjolan kerap tidak terlihat.

Meski tidak terlihat dari luar, tumor bisa membesar dengan sendirinya dan meregangkan otot. Efeknya , rasa sakit akan sering wanita rasakan karena ada tekanan besar pada Rahim.

3.    Tumor pedunculated

Tumor ini mirip sekali dengan polip. Jadi, bagian ruang Rahim akan menggantung tumor yang ukurannya bisa membesar dengan sendirinya. Tumor ini bisa tumbuh dengan batang yang memiliki pembuluh darah.

4.    Tumor submucosal

Ini adalah kebalikan dari subserosal. Sl tuomor yang membsar berada pada dekat lapisan kulit dalam. Jadi permukaan Rahim akan terlihat ada gundukan-gundukan.

Penyebab Tumor Rahim

Tumor bisa muncul karena ada pemicunya. Antara lain :

1.    Perubahan gen

Sel yang ada pada Rahim bisa mengalami perubahan pada gennya. Perubahan ini menyebbabkan beberapa sel yang awalnya normal menjadi abnormal. Efeknya, sel jadi mudah melipatgandakan jumlahnya dan membentuk tumor.

2.    Pengaruh hormone

Hormone seksual yang wanita miliki seperti estrogen dan progesterone dapat menstimulasi tumbuhnya tumor, dua hormone ini umumnya mempengaruhi lapisan dari Rahim khususnya akan hamil atau menstruasi.

Adanya abnormaliatas pada hormone menyebabkan sel tumor muncul. Sel ini biasanya mengandung cukup banyak reseptor estrogen dan progesterone.

3.    Riwayat keluarga

Jika ibu, nenek atau saudara perempuan lain memiliki tumor Rahim sebelumnya, kemungkinan besar mudah mengalami tumor.itulah kenapa pemriksaan dini harus anda lakukan pada seseorang yang memang berisiko.

4.    Kehamilan

Saat sedang hamil, jumlah hormone estrogen dan progesterone dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Tingginya dua hormone ini selama masa kehamilan bisa memicu terbentuknya tumor pada Rahim.

BACA JUGA:Ini Dia Makanan Sehat Penderita Tumor, Wajib Tahu!

Pengobatan Tumor Rahim

Pengobatan tumor rahim ditujukan untuk menghilangkan tumor dan meringankan gejala yang mengganggu. Beberapa pilihan pengobatan tumor rahim adalah sebagai berikut:

1.       Pemberian obat-obatan: Perawatan ini bertujuan mengendalikan kadar estrogen dan progesteron di dalam tubuh untuk menghentikan perkembangan tumor serta mengatasi perdarahan di dalam rahim.

2.       Prosedur non invasif: Prosedur tanpa tindakan operasi seperti HIFU.

3.       Prosedur minimal invasif: Prosedur minimal invasif dilakukan dengan membuat sayatan kecil di perut dan memasukkan alat melalui sayatan tersebut.

4.       Prosedur invasif: Prosedur ini biasanya digunakan untuk menangani tumor di dalam rahim yang jumlahnya banyak dan kondisinya sudah parah. Pembedahan ini dilakukan dengan mengangkat tumor atau keseluruhan rahim dan organ yang terdampak.

BACA JUGA:Waspada Tumor Rahim, Ini Gejalanya..

Itulah informasi mengenai tumor Rahim, penyebab, gejala serta cara pengobatannya. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda. (*)

Sumber: