Waspada Tumor Rahim, Ini Gejalanya..

DISWAYJATENG – Apa saja gejala  tumor Rahim?. Penyakit ini sering wanita alami, serta masih menjadi sesuatu yang menakutkan bagi manusia.  Penyakit wanita bisa muncul akibat banyak faktor, antara lain:

1. Berusia 30 tahun ke atas dan pernah hamil seta melahirkan sebelumnya.
2. Wanita yang berasal dari ras kulit hitam seperti Afrika, Afrika-Amerika dan lainnya.
3. Berat badan cukup tinggi atau obesitas.
4. Menstruasi dan terlalu cepat dating saat remaja.
5. Melakukan diet tinggi protein yang berasal dari daging merah.
6. Diet yang buruk secara menyeluruh dan kerap mengonsumsi alcohol.

Gejala tumor Rahim

Kalau dalam Rahim muncul tumor, beberapa gejala seperti ini bisa muncul, seperti:

1. Pendarahan yang sangat intens dan terjadi saat menstruasi atau antara dua siklus.
2. Meningkatkan risiko mengalami kram pada perut saat menstruasi.
3. Punggung bagian bawah juga nyeri yang sangat mengganggu.
4. Perasaan ingin baung air kecil sangat besar meski kadang tidak keluar terlalu banyak.
5. Saat berhubungan dengan pasangan, rasa sakitnya akan sangat menyiksa.
6. Menstruasi yang penderita alami jauh lebih lama dari kondisi normal.
7. Ada tekanan pada bagian bawah perut sehingga area itu terasa seperti penuh.
8. Ada pembengkakan pada perut seperti orang yang kembung.

Diagnosis Tumor pada Rahim

Untuk mengetahui ada tidaknya tumor serta lokasinya, beberapa tindakan diagnosis ini bisa anda lakukan:

1. Tes Laboratorium

Tes laboratorium biasanya dengan cara mengambil sampel darah pada tubuh. Dari sampel darah, dokter akan nmelihat ada tidaknya risiko anemia yang terpicu oleh pendarahan internal pada Rahim akibat dari tumor.

2. Tes dengan gelombang ultrasonic

Dokter atau tenaga medis akan menggunakan alat bernama transducer. Alat ini akan mereka gerakkan pada sekitar perut bagian bawah. Selanjutnya dokter akan memasukkan alat ke vagina untuk mengambil sisi lain dari Rahim.

Setelah prosedur pemindaian selesai, gambar dari Rahim akan terlihat.

3. MRI

Pemindaian menggunakan MRI akan memudahkan dokter untuk melihat kondisi Rahim secara lebih detail. Bagian dari Rahim yang terkena tumor akan terlihat. Bahkan ukuran dari Rahim juga dapat dokter deteksi.(*)

 

Sumber: