8 Trik Cerdas Seorang Ibu di Jepang untuk Menghentikan Anak yang Kecanduan Game, Dijamin Efektif!

Pastikan juga bahwa perangkat elektronik tidak digunakan selama makan malam atau saat berkumpul bersama keluarga untuk mendorong interaksi sosial yang lebih sehat.

4. Libatkan Anak dalam Kegiatan Luar Ruangan

Salah satu cara efektif untuk mengurangi kecanduan game adalah dengan mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan luar ruangan yang menyenangkan.

Ajak mereka bermain olahraga, bersepeda, atau berjalan-jalan di taman.

Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan pikiran anak tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mengurangi kecanduan pada perangkat elektronik.

BACA JUGA:Jarang Ada yang Tahu! Ini Langkah Mudah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman, Mom Wajib Tahu!

5. Bermain Bersama Anak

Alihkan minat anak pada game dengan bermain bersama mereka. Pilihlah game yang sesuai dan menghibur bagi anak-anak serta mengandung unsur edukatif.

Bermain bersama anak tidak hanya memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama mereka tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat antara orang tua dan anak.

6. Berikan Penghargaan atas Prestasi di Luar Game

Beri anak apresiasi dan penghargaan atas prestasi dan usahanya di luar game. Ajak mereka berbicara tentang prestasi akademis, hobi, atau pencapaian di kehidupan nyata.

Memberikan penghargaan akan memberi dorongan positif bagi anak dan membuat mereka menyadari bahwa ada banyak hal lain yang bisa mereka capai selain bermain game.

7. Bantu Membangun Minat Baru

Bantu anak menemukan minat dan kegiatan baru yang menarik bagi mereka.

Ajak mereka untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau mengambil kursus atau pelajaran tentang topik yang menarik bagi mereka.

Dengan mengeksplorasi minat baru, anak akan memiliki lebih banyak pilihan aktivitas selain bermain game.

8. Jadi Teladan dalam Penggunaan Teknologi

Sebagai orang tua, menjadi teladan dalam penggunaan teknologi sangat penting.

Perlihatkan kepada anak bahwa Anda juga dapat mengatur waktu dengan bijaksana untuk bermain game atau menggunakan perangkat elektronik, tetapi juga menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan aktivitas lain yang bermanfaat.

BACA JUGA:Pengaruh Kalimat Buruk terhadap Psikologis Anak, Moms Wajib Tau!

Sumber: