Lindungi Keluargamu Dari DBD, Inidia Cara Pencegahannya

Lindungi Keluargamu Dari DBD, Inidia Cara Pencegahannya

pencegahan peluran penyakit dbd--

DISWAYJATENG.ID- Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dari virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Untuk mencegah penularan penyakit ini, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan penyakit DBD:

BACA JUGA:Penting! Inidia Ciri Ciri Nyamuk DBD, Ayo Lindungi Keluargamu

  1. Menghilangkan Genangan Air:
    Nyamuk Aedes berkembang biak di air yang tergenang, seperti bak mandi, tempat penampungan air, ember, pot bunga, dan lain-lain. Pastikan untuk mengosongkan dan membersihkan semua wadah yang berisi air secara teratur. Jika tidak dapat mengosongkan, tutup dengan rapat atau tambahkan bubuk larvasida untuk membunuh larva nyamuk.

  2. Menggunakan Kelambu:
    Menggunakan kelambu yang lengkap dengan penangkal nyamuk saat tidur dapat memberikan perlindungan tambahan. Pastikan kelambu menutupi tempat tidur secara menyeluruh dan tidak memiliki lubang atau sobekan yang memungkinkan nyamuk masuk.

  3. Menggunakan Repelan Nyamuk:
    Gunakan losion, krim, atau semprotan pengusir nyamuk yang mengandung bahan aktif seperti DEET, picaridin, atau eucalyptus oil saat berada di luar ruangan atau di daerah dengan populasi nyamuk yang tinggi. Oleskan secara merata pada kulit yang terbuka dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

  4. Menggunakan Pakaian yang Tepat:
    Saat berada di daerah dengan risiko penularan DBD, kenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh, seperti baju berlengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup. Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang tebal dan berwarna terang, karena nyamuk cenderung tertarik pada warna gelap.

  5. Menghindari Tempat dan Waktu Berisiko:
    Nyamuk Aedes aktif terutama pada pagi dan sore hari. Cobalah untuk menghindari area yang banyak nyamuk saat waktu tersebut, terutama di sekitar genangan air atau vegetasi yang lebat. Juga, hindari bepergian ke daerah yang diketahui memiliki penyebaran penyakit DBD yang tinggi.

  6. Mengurangi Kepadatan Nyamuk:
    Gunakan jaring atau kawat nyamuk pada jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. Pasang juga kawat nyamuk pada ventilasi udara dan saluran pembuangan yang tidak dilengkapi dengan jaring.

  7. Membersihkan Lingkungan:
    Jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Singkirkan sampah, limbah, atau barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk. Selain itu, pastikan untuk membuang limbah dengan benar dan menjaga kebersihan saluran pembuangan.

  8. Mendukung Program Pengendalian Vektor:
    Ikuti dan dukung program pengendalian vektor yang dilakukan oleh otoritas kesehatan setempat. Program ini meliputi fogging (pengasapan insektisida), penghapusan sarang nyamuk, dan upaya pengendalian vektor lainnya untuk mengurangi populasi nyamuk.

  9. Meningkatkan Kesadaran:
    Edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD sangat penting. Berbagi informasi tentang cara mencegah penularan penyakit ini kepada keluarga, teman, dan tetangga dapat membantu dalam melindungi diri sendiri dan komunitas.

  10. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan:
    Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, ruam, atau gejala lain yang mencurigakan setelah gigitan nyamuk, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

BACA JUGA:Tanaman Ini Bukan Hanya Membuat Rumah Anda Jadi Lebih Hijau Bisa Mengusir Nyamuk Pula

Mengambil langkah-langkah pencegahan ini bersama-sama dapat membantu mengurangi penularan penyakit DBD dan melindungi diri serta masyarakat dari risiko yang ditimbulkannya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: