Ini Dia Sejarah Tempat Wisata Jalan Braga di Bandung

Ini Dia Sejarah Tempat Wisata Jalan Braga di Bandung

Ini Dia Sejarah Tempat Wisata Jalan Braga di Bandung-disway jateng-

DISWAYJATENG.ID – Jika di Jogja terdapat jalan malioboro sebagai ajang destinasi wisatanya, maka Bandung memiliki jalan braga sebagai ikon dari kota ini sendiri. Bahkan jalan braga ini juga memiliki sejarah yang harus kita ketahui untuk menambah ilmu pengetahuan kita.

Salah satu bukti sejarah yang saat ini masih berdiri kokoh dengan berbagai macam cerita yang tersaji di dalamnya adalah Jalan Braga Bandung. Jalan Utama Kota Bandung ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda.

 

Jalan ini juga menjadi pusat anak-anak muda Bandung untuk menghabiskan waktu malam minggu mereka. Sejarah memang selalu menaungi bangsa ini apalagi dengan peninggalan-peninggalan yang masih terawat dengan baik membuat bangunan ini menjadi sebuah spot foto yang begitu menarik untuk dijelajahi.

 

Sejarah Wisata Jalan Braga

 

Jalan Braga merupakan tempat bersejarah yang dahulunya pernah dikenal sebagai Paris Van Java. Nama dari jalan ini tetap dipertahankan karena begitu banyak kenangan yang tersirat dari terusan jalan menuju gedung Konferensi Asia Afrika yang satu ini.

 

Saat ini jalan dijadikan sebagai sebuah jalan protokoler di Bandung bahkan menurut catatan sejarah, jalan Braga sempat di juluki sebagai jalan culik atau jalan yang angker kerap menghilangkan banyak orang dan juga banyak nyawa orang.

 

Bila dilihat dari bahasa jalan ini pun berasal dari bahasa sunda yakni Ngabaraga dengan arti dari bahasa ini adalah bergaya.

Bisa dibilang sejak dahulu braga dikenal sebagai pusat kota yang mempunyai banyak pertokoan untuk bergaya, karena itulah ngabaraga menjadi nama dari kawasan yang saat ini terkenal dengan bangunan tua.

 

Pada 1882 Asisten Residence Belnada yang bernama Pieter Sitijhof memberikan nama baru bagi jalan ini dengan nama Bragaweg. Tidak hanya namanya saja tetapi, tampilan dari kawasan ini pun dirubah, Aisten Residence menambahkan beberapa batu kali dan dihiasi dengan beberapa lampu minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: