Kunjungan Wisatawan Jateng Tembus 53 Juta, Sekda Dorong Strategi Agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Kunjungan Wisatawan Jateng Tembus 53 Juta, Sekda Dorong Strategi Agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat membuka peluncuran Calendar of Event 2026 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jumat (28/11/2025) malam.-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, diswayjateng.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah mencatat kunjungan wisatawan nusantara ke berbagai destinasi di Jateng pada tahun 2025 mencapai 53 juta orang, berdasarkan data dari bandar udara, pelabuhan, hingga stasiun kereta api.

Wisatawan mancanegara juga menunjukkan kontribusi positif dengan jumlah kunjungan yang menembus lebih dari 500 ribu orang.

“Ini menunjukkan pesona Provinsi Jawa Tengah tidak pernah pudar,” ujar Sekretaris Disporapar Jateng, Syurya Deta Syafri, dalam peluncuran Calendar of Event 2026 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jumat (28/11/2025) malam.

Ia menjelaskan, sektor pariwisata hingga triwulan III tahun 2025 mencatat pertumbuhan PDRB tertinggi, yaitu mencapai 11,79%, melampaui seluruh sektor usaha unggulan lainnya di Jawa Tengah.

 Hal tersebut, katanya, menjadi bukti ketangguhan dan daya saing ekosistem pariwisata Jateng.

Syurya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia event, komunitas kreatif, pelaku seni budaya, serta mitra perbankan dan dunia usaha yang telah menghadirkan berbagai kegiatan berkualitas di Jawa Tengah. 

Kolaborasi tersebut, lanjutnya, menjadi modal penting untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan.

Ke depan, setiap event diharapkan dapat mengangkat karakter khas daerah masing-masing sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal.

“Mari jadikan launching Calendar of Event 2026 sebagai momentum untuk meningkatkan kolaborasi yang lebih erat.

Pariwisata Jawa Tengah akan semakin maju bila didukung sinergi pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, mewakili Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, menekankan pentingnya strategi agar wisatawan betah tinggal lebih lama di Jawa Tengah.

 Hal ini sejalan dengan struktur ekonomi Jateng yang banyak ditopang oleh sektor konsumsi.

“Caranya adalah mendatangkan orang untuk masuk dan berkonsumsi di Jawa Tengah. Agar tingkat konsumsi naik, wisatawan harus dibuat kerasan,” kata Sumarno.

Ia menambahkan, keramahtamahan masyarakat menjadi faktor penting untuk memberi kesan positif kepada wisatawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: humas pemprov jateng