Fantastis! Inilah 7 Jenis Jamur Termahal di Dunia, Harganya Bikin Melongo

Fantastis! Inilah 7 Jenis Jamur Termahal di Dunia, Harganya Bikin Melongo

Ilustrasi jenis jamur termahal--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Fantastis! Inilah 7 Jenis Jamur Termahal di Dunia, Harganya Bikin Melongo. Jamur kerap digunakan sebagai bahan pangan karena memiliki tekstur yang mirip dengan daging dan rasa umami yang cocok dimasak dengan berbagai bumbu dan bahan makanan lainnya.

Selain itu, jamur juga terkenal sebagai sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi baik untuk tubuh. Ada banyak jenis jamur yang dapat dikonsumsi di seluruh dunia dengan keunikan rasa dan warna yang berbeda.

Beberapa jenis jamur sangat sulit untuk ditemukan dan hanya tumbuh di alam liar, atau sulit dibudidayakan. Oleh karena itu, jamur-jamur ini dihargai sangat tinggi di pasaran dan harganya bisa mencapai miliaran rupiah.

Berikut 7 jenis jamur termahal di dunia. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Jamur Matsutake

Harga jamur yang berasal dari Jepang ini bisa mencapai Rp 28 miliar/kg. Sementara di Jepang, warga biasa memasaknya untuk campuran nasi atau yang disebut dengan takikomigohan. Cara memasaknya paling enak dengan dibakar.

Matsuke memiliki aroma yang wangi dan khas ketika dimasak. Jamur yang muncul saat musim gugur ini biasa diolah oleh masyarakat Eropa dengan English wagyu beef pie yang dibanderol seharga Rp 222 juta.

2. Jamur Truffle Putih Eropa

Jamur Truffle Putih Eropa sering dijuluki The King Of Mushroom. Bagaimana tidak, harganya per ons bisa mencapai USD 3.600 atau sekitar 50 juta rupiah. Tak heran jika Truffle Putih Eropa menjadi jamur termahal di dunia.

Truffle termasuk jamur langka dan susah ditemukan. Bayangkan, jamur ini hanya tumbuh selama dua bulan dalam setahun. Saking sulit mencarinya, para pemburu bahkan sampai memakai bantuan babi betina untuk mengendus dapat mendeteksi bau yang kuat dari jamur matang.

Truffle atau anjing terlatih. Hewan tersebut Truffle juga hanya tumbuh di daerah tertentu saja, seperti di daratan Eropa yang memiliki suhu lembab dan hangat pada siang hari serta dingin di malam hari. Umumnya Truffle putih hanya ditemukan di wilayah Italia bagian utara, tepatnya daerah Alba dan Asti.

3. Jamur Truffle Hitam

Truffle hitam termasuk jamur langka. Jamur yang memiliki aroma lezat ini dibanderol seharga Rp 1,3 juta/ons. Habitatnya yang berada di bawah tanah ini membuat panennya harus dibantu dengan menggunakan bantuan penciuman anjing dan babi.

Di salah satu restoran yang terletak di Philadelphia, AS, kudapan dari jamur truffle hitam dipatok harga mencapai kisaran Rp 32 juta. Sementara di Prancis, jamur truffle hitam justru digunakan untuk makanan pencuci mulut.

4. Jamur Truffle Putih

Truffle putih yang asalnya dari daerah Alba dan Asti, Italia, ini juga termasuk jamur langka. Keberadaannya yang mulai sulit ditemukan ini mengakibatkan harganya semakin tinggi.

Apalagi jamur ini hanya dapat tumbuh selama dua bulan saja dalam setahun.Tak heran jika harganya mencapai Rp 2 miliar.

BACA JUGA:6 Penyebab Perut Bunyi Padahal Tidak Sedang Lapar, Sering Ngalamin?

5. Jamur Yartsa Gunbu

Jamur Yartsa Gunbu tumbuh subur di dataran tinggi Tibet dan Himalaya di ketinggian antara 3.000 hingga 5.000 meter. Jamur berbentuk tipis panjang dengan puncak bundar ini sangat unik karena tumbuh dari tubuh ulat hantu.

Yartsa Gunbu merupakan salah satu jenis jamur yang dibudidayakan oleh warga setempat dan biasanya dipanen selama musim panas. Yartsa Gunbu dengan kualitas terbaik dihargai sekitar USD 2.000 per ons. Jamur ini dianggap sebagai simbol status sosial di kalangan masyarakat setempat.

6. Jamur Morel

Jamur yang dibanderol sekitar Rp 3,5 juta/pound ini bentuk keringnya lebih mahal. Karena beratnya ringan, maka dibutuhkan banyak jamur untuk mencapai satu pon. Jamur ini bisa Anda temukan pada akhir Maret sampai Mei.

Morel biasa ditemukan di bagian Midwest. Bentuk dari jamur ini adalah kepalanya yang berantakan dan khas, mirip spons atau otak. Tumbuhnya dikelilingi pepohonan dan disamarkan oleh daun-daunan serta puing-puing khas lantai hutan, maka butuh pemburu yang berpengalaman dan profesional.

7. Jamur Chanterelle

Chanterelle banyak digunakan oleh juru masak untuk menghasilkan masakan yang pedas. Tumbuh di hutan jenis konifera dan rerumputan di samping tanaman herbal. Hadir dalam varietas putih, kuning, oranye, dan emas, varietas emas lah yang paling diunggulkan.

Harganya setara Rp 3,1 juta/pound. Yang menyebabkan harganya mahal adalah karena membutuhkan kondisi pertumbuhan yang spesifik. Jamur ini harus dimakan dalam keadaan matang, sebab jika masih dalam keadaan mentah, dapat menyebabkan sakit.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber