6 Penyebab Perut Bunyi Padahal Tidak Sedang Lapar, Sering Ngalamin?
Ilustrasi penyebab perut bunyi--pinterest
DISWAYJATENG.ID - 6 Penyebab Perut Bunyi Padahal Tidak Sedang Lapar, Sering Ngalamin? Perut bunyi erat kaitannya dengan perasaan lapar seseorang. Padahal, bunyi yang berasal dari perut bisa terjadi meski kita lagi enggak lapar sekali pun, lho!
Namun perlu hati-hati ketika mengalami perut bunyi padahal enggak lapar. Karena ini bisa mengindikasikan adanya sesuatu yang enggak beres di dalam tubuh kita.
Berikut 6 penyebab perut bunyi padahal tidak sedang lapar :
1. Terdapat banyak udara pada usus
Di saluran pencernaan kita juga terdapat gas yang mengalir. Tapi, ketika gas ini jumlahnya terlalu banyak, maka akan menyebabkan gas berlebih bergerak maju-mundur di usus.
hal tersebut dapat menyebabkan perut kita mengeluarkan bunyi. Apa yang menyebabkan gas bisa masuk ke dalam saluran pencernaan kita?
Udara bisa masuk ke saluran pencernaan ketika kita makan terlalu cepat, makan dan bicara pada saat bersamaan, atau ketika kita minum saat berolahraga.
2. Proses pencernaan normal
Habis makan perut bunyi merupakan hal yang normal. Kondisi ini dapat terjadi saat makanan berpindah dari lambung ke usus halus.
Saat makanan, gas, dan cairan memasuki usus, organ ini kemudian berkontraksi dan melakukan gerakan peristaltik untuk memproses makanan.
Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab perut bunyi setelah makan. Demikian juga saat makanan bergerak dari usus kecil ke usus besar. Suara perut bisa kembali terdengar sepanjang pergerakan makanan di dalam usus.
3. Pertanda gula darah rendah
Ketika kadar gula darah di dalam tubuh kita rendah, maka usus mengirimkan sinyal sebagai pengingat agar kita segera makan.
Harus kita ingat! Kalau kadar gula darah rendah akan membuat tubuh kita enggak mendapatkan cukup nutrisi dari darah. Oleh sebab itu, perut bunyi merupakan tanda kita perlu mengonsumsi sesuatu.
BACA JUGA:Jadi Ini Rahasianya! Berikut 6 Rahasia Kenapa Orang Jepang Berumur Panjang
4. Tanda pergerakan makanan
Ketika kita mengonsumsi makanan dan minuman, maka makanan tersebut akan menuju lambung melalui kerongkongan dan saluran cerna.
perut bunyi juga bisa terjadi pada saat makanan, cairan, atau udara yang bergerak di usus kita. Dinding-dinding saluran pencernaan kita terdiri dari lapisan otot.
Buat menyalurkan makanan pada proses pencernaan, lapisan otot ini harus berkontraksi. Gerakan ini umumnya menyebabkan perut bunyi.
5. Penyumbatan usus
Jika habis makan perut bunyi sangat keras dan bernada tinggi, kondisi ini bisa mengindikasikan gejala penyumbatan usus. Masalah pencernaan ini menyebabkan makanan dan tinja tidak dapat bergerak bebas dari perut ke rektum.
Penyumbatan usus dapat disertai dengan gejala lainnya, termasuk nyeri parah atau kram di perut, muntah, perut merasa penuh, pembengkakan perut, hingga tidak dapat mengeluarkan gas atau tinja.
6. Kesulitan bernapas
Kesulitan bernapas dapat menyebabkan hanya sedikit oksigen yang masuk ke dalam darah. Kondisi ini mungkin saja mempengaruhi pencernaan dan menjadi penyebab perut bunyi setelah makan.
Cara mencegah dan mengatasi perut berbunyi
Perut bunyi setelah makan yang disebabkan proses pencernaan normal tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika Anda ingin mengurangi intensitas perut keroncongan padahal habis makan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meringankannya.
Pertama-tama, hindari jenis makanan dan minuman berikut ini:
- Makanan pemicu gas, seperti apel, brokoli, kubis, kacang-kacangan, dan sebagainya
- Makanan dan minuman yang terbuat dari susu jika Anda memiliki intoleransi laktosa
- Minuman bersoda
- Pemanis buatan seperti sorbitol
- Minum menggunakan sedotan.
Untuk mencegah atau meringankan kondisi perut bunyi setelah makan, Anda juga dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mengonsumsi herbal yang dapat menenangkan otot pencernaan, seperti jahe, peppermint, dan kayu manis.
- Makan dengan porsi lebih kecil tapi sering
- Makan secara perlahan
- Latihan pernapasan
- Minum probiotik untuk menyehatkan dan membantu pencernaan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber