TNI Targetkan Pengaspalan Jalan Desa Kutorojo Sepanjang 698 Meter

--Humas Pemkab Pekalongan
PEKALONGAN, diswayjateng.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai hari ini, Selasa (6/5/2025), di Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen, Kabupaten PEKALONGAN. Kegiatan ini mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", dengan penekanan pada penyelesaian proyek-proyek fisik yang langsung berdampak pada masyarakat.
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II dilakukan oleh Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Edi Herijanto, mewakili Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Edi Herijanto menyampaikan bahwa program ini tidak hanya mencakup pembangunan fisik, tetapi juga non-fisik untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
"Tidak hanya proyek yang bersifat fisik saja, kegiatan non-fisik juga banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, kemudian penyuluhan kesehatan, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kebencanaan, hingga penyuluhan PKK dan UMKM," jelas Edi Herijanto.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. "Saya berpesan kepada semua pihak yang terlibat, baik dari unsur TNI, Polri, Pemda dan Pemdes Kutorojo, serta masyarakat Desa Kutorojo untuk selalu memberikan dukungan demi kelancaran program, serta bersedia bekerja sama dan bergotong royong selama 30 hari ke depan," ungkapnya.
Komandan Satgas TMMD Sengkuyung Tahap II, Kapten Inf. Parman, menjelaskan bahwa salah satu target utama kegiatan ini adalah pengerjaan infrastruktur jalan.
"Kegiatan TMMD ini akan kita lakukan pengaspalan jalan sepanjang 698,3 meter dengan lebar 3,5 meter sebagai bentuk kegiatan fisik. Selain itu, kami juga akan melaksanakan berbagai penyuluhan sebagai bagian dari program non-fisik," jelasnya.
Proyek pengaspalan jalan diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, mendukung distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah. Sementara itu, program non-fisik seperti pelatihan dan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam berbagai sektor.
Kapten Inf. Parman juga menegaskan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap II akan berlangsung dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. "Saya sangat berharap kerja sama dan solidaritas yang baik dari semua unsur dalam kegiatan ini. Sehingga tujuan dari kegiatan dapat terwujud dan berguna bagi masyarakat Desa Kutorojo," pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan pembangunan di Desa Kutorojo semakin merata, memperkuat ketahanan wilayah, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam semangat gotong royong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: