Upaya Kembangkan Potensi Daerah, PNM Tegal Lakukan Klasterisasi Usaha Pertanian Jagung

Upaya Kembangkan Potensi Daerah, PNM Tegal Lakukan Klasterisasi Usaha Pertanian Jagung

--

TEGAL, DISWAY JATENG  – Pembiayaan yang dilakukan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM tidak berhenti pada pemberiaan modal, melainkan pemberdayaan.

 

Salah satu pemberdayaan yang dilakukan PNM melalui program PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) dengan melakukan klasterisasi usaha nasabah yang dilakukan di Balai Desa Parunggalih, Tegal, Jawa Tengah, Senin (26/6).

BACA JUGA:PNM Menggelar Klasterisasi Usaha Konveksi

Secara geografis Parunggalih ideal dalam pertanian jagung. Hal ini tidak diimbangi dengan hasil panen yang maksimal. Contohnya dalam 1 hektar lahan pertanian hanya menghasilkan sebanyak 2-3 Ton jagung yang dimana untuk idealnya menghasilkan sebanyak 10 Ton jagung.

 

Permasalahan tersebut mendorong PNM lakukan Program Klasterisasi Pertanian Jagung dimana dalam upaya peningkatan hasil panen dan otomatis dapat meningkatkan kapasitas usaha nasabah agar bisa naik kelas guna peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

 

Tujuan dilakukan klasterisasi usaha nasabah ini ialah untuk meningkatkan hasil panen jagung pada wilayah tersebut, sebagai pengetahuan terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan lahan yang baik untuk mencapai hasil panen jagung yang maksimal, sebagai pelatihan cara pemupukan yang benar serta sebagai peningkatan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui kadar air dalam jagung untuk mendapatkan harga yang kompetitif.

BACA JUGA:Bangkitkan Ekonomi Kutorojo, PNM Gelar Pelatihan Pengelolaan Kopi Pasca Panen Kepada Puluhan Nasabah Mekaar

PNM bekerjasama dengan ID Food, Petrokimia, Tosec, Banda Alam Raya, Dinas Pertanian serta Kecamatan Bodeh Desa Parunggalih. Kegiatan ini menghadirkan narasumber seperti Antoneitta dewi dari Tosec, Yoga S dari Banda Alam Raya, Eriec Fahmi Faza dari Agroman Petrokimia, Faiz Sabila dan Francesco Toti dari Taruna Petrokimia, Fandy Hendratno dari ID Food Jakarta serta Haidar Iscak dari ID Food Solo. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Agung Prihantoro selaku Pemimpin PNM Cabang Tegal dan Budiman selaku Kepala Desa Parunggalih serta 30 nasabah PNM Mekaar Unit Bodeh.

BACA JUGA:PNM Jalani Program TJSL, WLahar Kini Nikmati Air Bersih

Sebagai informasi, hingga 31 Mei 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 431 Kabupaten/Kota, dan 6.014 Kecamatan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id